BALONGBENDO, SIDOARJONEWS.id — Profil Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Dilansir dari data Badan Pusat Statistik, Kecamatan Balongbendo dalam Angka 2024, diketahui bahwa secara geografis, Kecamatan Balongbendo terletak di bagian barat Kabupaten Sidoarjo dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto.
Kecamatan Balongbendo ini memiliki luas wilayah kurang lebih 40,4 km².
Secara topografi, Kecamatan Balongbendo memiliki karakteristik dataran rendah yang sebagian besar digunakan untuk kegiatan pertanian dan pemukiman. Ada juga yang dimanfaatkan sebagai industri.
Pemerintahan:
Kecamatan Balongbendo terdiri dari 20 desa adalah:
1. Singkalan
2. Kedung Sukodani
3. Bakung Temenggungan
4. Sumokembangsri
5. Seduri
6. Wonokupang
7. Waruberon
8. Bakalan Wringinpitu
9. Gagang Kepuhsari
10. Suwaluh
11. Watesari
12. Seketi
13. Kemangsen
14. Jabaran
15. Balongbendo
16. Jeruk Legi
17. Penambangan
18. Wonokarang
19. Bakung Pringgodani
20. Bogempinggir.
Kependudukan:
Penduduk Kecamatan Balongbendo memiliki populasi yang terus bertambah, didukung oleh migrasi karena wilayahnya strategis.
Saat ini jumlah penduduk Kecamatan Balongbendo laki-laki sebanyak 37.032 orang dan perempuan 36.143 orang, total jumlah penduduk adalah 73.175 orang.
Mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, industri, dan perdagangan.
Mayoritas penduduk adalah suku Jawa dengan bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Jawa, tetapi sebagian besar juga fasih berbahasa Indonesia.
Ekonomi dan Infrastruktur:
Industri: Balongbendo dikenal sebagai kawasan industri dengan berbagai pabrik dan industri kecil hingga menengah. Industri di wilayah ini mencakup makanan, tekstil, dan manufaktur. Paling banyak adalah industri karet barang dari karet dan plastik. Kemudian industri makanan dan minuman serta industri tekstil dan pakaian.
Pertanian: meskipun sektor industri berkembang, pertanian masih menjadi mata pencaharian utama. Komoditas seperti padi, jagung, dan sayuran banyak dibudidayakan.
Transportasi: lokasinya strategis karena berada di jalur utama Surabaya-Mojokerto, sehingga transportasi barang dan orang cukup mudah.
Pendidikan dan Fasilitas Umum:
Terdapat beberapa sekolah dasar hingga menengah baik negeri maupun swasta di Kecamatan Balongbendo.
Fasilitas kesehatan: Puskesmas, klinik swasta, dan beberapa apotek tersedia untuk mendukung kebutuhan kesehatan masyarakat.
Kecamatan Balongbendo merupakan salah satu kecamatan yang unik karena memadukan kawasan industri modern dengan kehidupan desa yang masih kental budaya tradisional.
Di sana juga terdapat beberapa tempat yang masih menjaga tradisi lokal, seperti pagelaran seni tradisional Jawa (wayang kulit, karawitan) yang rutin diadakan di desa-desa.
Dengan perpaduan sektor industri yang berkembang pesat, potensi budaya, dan tradisi agraris yang masih terjaga, Kecamatan Balongbendo adalah wilayah yang dinamis dan menarik untuk ditelusuri lebih dalam. (ipung
