KOTA, SIDOARJONEWS.id – KPU Sidoarjo akhirnya buka suara soal pengiriman logistik Pilkada yang salah alamat. Kabel ties yang harusnya dikirim ke gudang KPU di Jalan Erlangga, Celep tapi justru di kirim ke Kantor KPU Sidoarjo di Jalan Cemengkalang.
Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, menjelaskan bahwa dari penyedia logistik tersebut memang tidak ada koordinasi. Dirinya tidak menyangka kabel ties tersebut dikirim pada saat ada tahapan pengundian dan penetapan nomor urut paslon Pilkada 2024.
“Soal kabel ties itu saya garis bawahi bukan salah kirim, tapi salah alamat. Kalau barangnya sudah sesuai, tidak ada masalah. Tapi memang dari penyedia tidak ada komunikasi,” kata Fauzan saat ditemui di Kantor KPU Sidoarjo, Kamis (26/9/2024).
Fauzan menambahkan, dari pengalaman sebelumnya, biasanya dari pihak penyedia itu konfirmasi terlebih dahulu dengan KPU Sidoarjo setiap mau mengirim logistik Pilkada.
“Kalau ada konfirmasi, ya pasti kami minta dikirim di luar agenda tahapan Pilkada,” ujarnya.
Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, menduga dari pihak penyedia kabel ties itu tidak membuka sistem informasi logistik (Silog). Di Silog sudah tercatat jelas bahwa alamat pengiriman logistik ke Gudang KPU di Jalan Erlangga, bukan Kantor KPU di Jalan Cemengkalang.
“Kalau dia buka Silog pasti tahu alamat pengiriman logistik,” tegas Fauzan.
Berkaitan dengan pengiriman bilik suara sebanyak 10.932, KPU Sidoarjo masih belum dapat memastikan. Sebab, ketika dikonfirmasi, pihaknya mengaku jika armada pengiriman masih belum siap.
Untuk logistik seperti surat suara dan alat tulis menulis dan sejenisnya masuk dalam tahap dua. Kapan akan dikirim? KPU Sidoarjo masih menunggu persetujuan dari masing-masing paslon terkait desain dan seterusnya.
“Kalau sudah diapprove dari setiap paslon baru akan kami cetak dan bisa langsung dikirim,” katanya
“Untuk logistik yang masih belum dikirim ya, surat suara, salinan DPT, alat kelengkapan di TPS dan lain-lain,” tutup Fauzan. (ipung)
