KOTA, SIDOARJONEWS.id – Masing-masing pemenang lomba antar Rukun Tetangga (RT) di tingkat kecamatan masuk dalam penilaian di jenjang kabupaten oleh dewan juri. Pemkab Sidoarjo menyiapkan hadiah Rp 300 juta untuk juara pertama di setiap kategori.
Ada lima kategori dalam lomba antar RT untuk mendukung Self Governing Community. Yaitu kategori RT Sehat, RT Asri, RT Tahan Pangan, RT Berbudaya dan RT Jimpitan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sidoarjo, Mulyawan, mengatakan di masing-masing kategori akan dipilih tiga terbaik dan ditambah dengan juara harapan ada 7 kelompok. Juara harapan akan mendapat hadiah Rp 5 juta.
“Untuk juara dua Rp 85 juta dan juara tiga Rp 53 juta. Dan setiap kategori memiliki aspek penilaian dan indikatornya tersendiri,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).
Kapan akan diumumkan? Mulyawan memastikan, pemenang lomba antar RT akan diumumkan pada akhir bulan Juni. Tempatnya di Pendopo Delta Wibawa.
“Kalau tanggal pastinya menyesuaikan dengan agenda dari Pak Plt Bupati (Subandi, red),” ujarnya.
Dia berharap, dengan nominal hadiah yang cukup besar ini, dapat dimanfaatkan dengan baik. Artinya, terus dilakukan pengembangan dan inovasi untuk kemajuan lingkungan RT masing-masing.
“Jangan sampai setelah menang ini, program-program juga ikut berhenti. Kami berharap terus dikembangkan dan dijaga, dilestarikan dengan baik,” ucap mantan Kepala Bakesbangpol itu.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, M. Ainur Rahman, menjelaskan, lomba RT dibuat untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong ditengah masyarakat.
Menurut Ainur, budaya gotong royong merupakan salah satu ciri khas masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak lama. Namun, sedikit tergerus dengan perkembangan zaman. Lomba antar RT ini sebagai upaya mengembalikan semangat tersebut.
“Sejatinya budaya itu (gotong-royong) sudah ada sejak lama, berbicara jimpitan, sinoman, kerja bakti itu sejatinya ciri khas masyarakat kita, namun diakui atau tidak ciri itu semakin lama semakin berkurang. Nah ini yang coba kami hadirkan kembali,” ucapnya.
Ainur berharap lewat Lomba RT seperti ini semangat gotong royong warga semakin meningkat. Saat ini ia melihat semangat itu hanya ada di bulan Agustus saja. Harusnya disepanjang waktu bisa dilakukan. (ipung)
