KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pemkab Sidoarjo telah menerjunkan alat berat untuk menormalisasi 11 sungai yang rawan terjadi banjir di Sidoarjo.
Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya bencana banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan.
“Normalisasi sungai ini merupakan langkah strategis dalam mencegah banjir terutama di titik rawan banjir,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Sabtu (20/1/2024).
Menurut Gus Muhdlor, sapaan akrab Ahmad Muhdlor, menjaga lingkungan sungai untuk tetap bersih tidak hanya tanggungjawab pemerintah, melainkan seluruh lapisan masyarakat.
Untuk itu, ia mengajak semua masyarakat kota delta untuk tidak membuang sampah ke sungai. Kerja bakti membersihkan saluran irigasi dan sungai juga patut dilakukan.
“Mari kita jaga bersama-sama sungai kita, dengan tidak membuang sampah di sungai,” ucapnya.
Selain melakukan normalisasi 11 sungai, Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan rumah pompa 24 jam di titik wilayah rawan banjir.
Kepala Bidang Ketahanan Drainase Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo Wahib Achmadi menjelaskan pekerjaan normalisasi mencakup pembersihan sungai, perbaikan tanggul, dan pengaturan alur sungai supaya tetap lancar.
“Ada beberapa yang termasuk saluran sekunder irigasi yang sudah pendangkalan dan ditumbuhi enceng gondok sehingga kami membersihkan enceng gondong tersebut dan melakukan penggalian sungai rata-rata pada kedalaman 0.5 meter sampai 1 meter,” jelasnya.
Wahib juga menambahkan masing-masing sungai yang dilakukan normalisasi tersebut di kerahkan alat berat sebanyak 1 unit.
“Alat berat di masing-masing sungai yang kami normalisasi ada 1 unit alat berat,” pungkasnya.
Berikut 11 Sungai yang akan dilakukan Normalisasi
1. Dam Dungus
2. Dam Kepuh Kemiri
3. Saluran sekunder Karang Tanjung,
4. Afvoer (saluran pembuangan air) Kemendung Sidodadi
5. Saluran Dekat Museum Empu Tantular
6. Anak afvoer Buntung Desa Sidodadi Taman
7. Afvoer Gedangrowo Desa Banjarpanji
8. Saluran sekunder Pagerwojo Desa Karangtanjung
9. Saluran sekunder Desa Candi Pari
10. Saluran sekunder Ketawang Desa Jumputrejo
11. Dam Pejarakan
(Ipung)
