KOTA, SIDOARJONEWS.id — Siapa sih yang tidak suka ikan asap? Bagi pecinta kuliner, olahan masakan ikan asap pasti memiliki daya tarik tersendiri.
Aroma smoke dalam daging ikan asap dapat memanjakan lidah para pecintanya.
Namun dibalik proses pengasapan ikan ternyata dapat beresiko tinggi. Apalagi dilakukan secara tradisional.
Orang yang melakukan pengasapan memiliki resiko kesehatan. Misal PPOK, ISPA maupun Asma.
Dilansir dari laman Alodokter, lemak yang jatuh ke bara dan terbakar juga akan menimbulkan asap. Nah asap tersebut mengandung polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs).
Jika asap lemak itu menyerap dalam daging ikan dapat meningkatkan resiko kanker.
“Makanan yang diasapi dengan api hidup secara langsung, sangat beresiko menyebabkan kanker. Karena bahan bakar yang digunakan belum tentu higienis,” Kata Executive Chef Aston Hotel Sidoarjo, Danu Anggara, jumat (14/07/2023).
Cara Mengolah Ikan Asap yang Higienis
Untuk mengantisipasi resiko tersebut, Chef Danu Anggara membeberkan cara pengasapan modern minim resiko terkena kanker.
Cara yang disampaikan Chef Danu ini cukup mudah, emak-emak juga bisa mempraktekan di rumah. Tak perlu menggunakan kayu atau batok kelapa.
Chef Danu menjelaskan pengasapan modern yang biasa ia lakukan untuk membuat hidangan di hotel, hanya menggunakan oven dan smoke liquid atau asap cair yang lebih aman digunakan untuk makanan.
Pengasapan ikan di rumah dimulai dengan teknik penggaraman. Ikan segar diberi garam dan gula dengan perbandingan 1:1.
Kemudian tambahkan kulit dan daun jeruk, marinasi kurang lebih selama 2 jam. Selanjutnya baru dicuci.
“Dengan penggaraman tadi, kadar air dalam ikan akan berkurang sehingga ukuran ikan menyusut. Nah, itu baru di asap dalam oven,” jelasnya.
Sebelum dimasukkan ke dalam oven, ikan terlebih dahulu dibungkus dengan alumunium foil dan diberi smoke liquid. Lalu diberi rempah-rempah kering.
“Selain teknik pengasapan modern yang minim resiko kanker, menambahkan rempah-rempah juga akan menambah aroma sedap pada daging ikan,”tambahnya.
Setelah pengasapan selesai, ikan bisa dimasak menjadi hidangan apa saja sesuai selera masing-masing. (ipung)
