KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pelaku pembacokan D, (21 tahun), warga Pranti, Kecamatan Sedati, Sidoarjo telah tertangkap. Dia adalah AY alias B, (20 tahun), warga Desa Pepe, Sedati.
Dari pengakuan tersangka, dia telah berteman dengan D sekira 2 bulan lalu. Selama menjalin pertemanan itu, nenurutnya, korban AY sering berkunjung ke rumahnya usai kenal dengan istrinya.
Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, api cemburu pelaku berawal dari ditemukannya chatingan antara korban dengan istrinya. Hal ini kemudian memantik emosi pelaku dan membuat hubungannya tidak harmonis dengan istrinya.
“Akhirnya pelaku mengajak korban untuk bertemu di lapangan dengan tujuan meminta penjelasan adanya kecurigaan
hubungan dekat istrinya,” kata Kusumo.
Saat itu, pelaku sudah membawa sebilah celurit di jok sepeda motornya. Menurut Kusumo, pelaku memiliki niatan awal untuk menakut-nakuti korban dengan sebilah celurit yang dibawanya itu.
“Saat bertemu akhirnya terjadi cekcok. Akhirnya korban dibacok tiga kali, di bagian lengan atas bagian kiri, dada kiri, dan punggung bagian kiri,” ucapnya.
Pembacokan pada korban di bagian dada kiri korban itu berakibat fatal karena menembus jantungnya. Akibatnya, korban akhirnya meninggal dunia karena luka itu di lokasi kejadian.
“Hasil otopsi menyatakan korban mati lemas akibat luka tusukan di dada kiri yang menembus jantungnya,” ujarnya.
Kini pelaku sudah ditahan di Polresta Sidoarjo. Dia diancam dengan pasal 340 KUHP dengan hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun, subsidair Pasal 338 KUHP ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun. (Dimas)
