MALANG, SIDOARJONEWS.id – Kerusuhan yang terjadi usai pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, tadi malam, membuat PSSI turun tangan. Insiden tersebut menyebabkan ratusan suporter meninggal dunia.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah membentuk tim investigasi untuk mengusut peristiwa tersebut. PSSI mendukung penuh pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
“PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang,” ujar Iriawan, Minggu (2/10).
Dikarenakan kejadian ini, PSSI juga memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 selama satu pekan. Tujuannya agar tim investigasi benar-benar bisa menyelidiki akar permasalahan yang menyebabkan kerusuhan terjadi.
“Selain itu, tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” imbuhnya.
Saat ini, pihak PSSI terus melakukan koordinasi dengan pengurus daerah beserta aparat penegak hukum dan panitia pelaksana pertandingan Arema FC. Mochamad Iriawan juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tragis yang terjadi tadi malam. (Affendra F)