KOTA, SIDOARJONEW.id – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Esports Indonesia (ESI) Sidoarjo secara resmi menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk masa bakti 2024–2028 pada Minggu (27/7/2024). Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi penyegaran organisasi sekaligus perumusan arah baru bagi kemajuan ekosistem esports di Kabupaten Sidoarjo.
Musorkab yang berlangsung di gedung Youth Center Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo tersebut dihadiri oleh perwakilan Pengurus Provinsi ESI Jawa Timur, anggota aktif ESI Sidoarjo, komunitas esports, serta sejumlah pemangku kepentingan. Hadir pula pihak Disporapar Kabupaten Sidoarjo, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sidoarjo, pengurus periode sebelumnya, dan pihak sponsor dari Bank Raya.
Musorkab ini menjadi ajang konsolidasi organisasi serta evaluasi menyeluruh terhadap capaian dan tantangan selama masa bakti 2020–2024. Para peserta membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, merumuskan program kerja strategis, dan menggelar pemilihan ketua umum serta tim formatur kepengurusan baru.
Setelah melalui tahapan musyawarah, forum secara aklamasi memilih Julius Ivan sebagai Ketua Umum ESI Sidoarjo periode 2024–2028.
Dalam pidato perdananya, Julius menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta menyerukan semangat kolektif untuk membangun masa depan esports yang lebih inklusif dan berprestasi.
“Ini bukan kemenangan pribadi, melainkan amanah dan tanggung jawab bersama. Kita harus bergerak bersama untuk memajukan esports Sidoarjo,” tegas Julius Ivan.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan infrastruktur, pembinaan atlet, serta penguatan sistem kompetisi berjenjang dari tingkat lokal hingga regional.
Sekretaris Umum ESI Jawa Timur, Yusuf Karim Ungsi. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun kekuatan baru ESI Sidoarjo.
“Kita tidak bisa kerja sendiri. Diperlukan sinergi antara pengurus baru dengan para stakeholder dan komunitas esports yang sudah aktif di Sidoarjo. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin ESI Sidoarjo akan mampu menjadi contoh bagi kabupaten lain,” ujar Yusuf.
Ketua KONI Sidoarjo, Imam Muhri, yang turut hadir dalam Musorkab tersebut, juga menegaskan pentingnya pemerataan pengembangan esports. Ia berharap pengurus baru ESI Sidoarjo tidak hanya fokus pada pusat kota, melainkan menjangkau wilayah pinggiran.
“Potensi atlet itu ada di mana-mana. Esports harus hadir di setiap kecamatan agar talenta muda bisa tersaring lebih luas. Pemerataan ini akan membuat ESI Sidoarjo tumbuh lebih solid,” ujar Imam.
Sambutan terakhir dari perwakilan Disporapar Kabupaten Sidoarjo, Agus Darsono, sekaligus menjadi pembuka acara. Pemerintah daerah terus mengedepankan pengembangan kepemudaan dalam berbagai bidang, termasuk esports, sebagai bagian dari gerakan literasi digital dan penguatan karakter generasi muda.
“Kami siap mendukung setiap program yang digagas ESI Sidoarjo ke depan, khususnya yang melibatkan anak muda secara positif dan produktif,” terangnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung demokratis dan partisipatif.
Kepengurusan baru ESI Sidoarjo di bawah komando Julius Ivan diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dengan inovasi, inklusivitas, dan komitmen terhadap prestasi. Dengan dukungan semua pihak, ESI Sidoarjo siap menatap babak baru yang lebih progresif, berkelanjutan, dan membanggakan. (Ard)