KOTA, SIDOARJONEWS.id — Calon Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin – Calon Wakil Bupati Sidoarjo, Edy Widodo, mendapat dukungan dari Nyai dan Ning Pondok Pesantren di Kota Delta.
Dukungan dari Nyai dan Ning tersebut diterima Cabup Mas Iin dan Ketua Tim Pemenangan H. Usman serta sejumlah kiai di Posko SAE Taman Pinang Sidoarjo, Selasa (1/10/2024).
Dalam acara silaturrahmi dan pemberian dukungan Ning dan Ibu Nyai kepada Paslon SAE diantaranya Nyai Hj. Nushah Ahmad Buduran, Hj. Ainun Jariyah Tanggulangin, Hj. Aminah Thohir, Waru, Hj. Fikriyah Hanum Krembung, Hj. Maskhurin, Sepanjang Taman.
Hadir pula Nyai Hj. Halimatus Sa’diyah, Sukodono, Hj. Masruroh, Tulangan, Hj. Jamilah Hanafi, Hj. Imroatun Najwa Sedati, Hj. Mas Halimah Taman, Hj. Asmaniyah Gedangan, Hj. Faridah Tulangan dan Ning Hj. Dzurrotun Nafisah Prambon.
Ibu nyai Hj. Anis Khoiriyah menjelaskan alasan mendukung Paslon SAE di Pilkada Sidoarjo karena melihat sosok Mas Iin sebagai pemimpin yang memiliki kemampuan di bidang keagamaan.
Disamping itu, Putra Saiful Illah itu, juga sudah sangat berpengalaman dalam bidang pemerintahan, terutama di lembaga legislatif.
“Kami ingin dipimpin oleh seorang pemimpin yang mempunyai leadership, menjaga agama dan bangsa. Itu alasan kenapa para Bu Nyai dan Ning mendukung Mas lin,” ucapnya.
Ibu nyai Anis juga mengaku sudah mensosialisasikan figur cabup nomor 2 tersebut ke majlis taklim yang dipimpinnya. Responnya sangat positif. Mas Iin orangnya kalem dan perhatian pada jamiyah.
“Banyak yang bertanya soal sosok Mas lin. Saya jelaskan sosok Mas lin yang kalem, perhatian terhadap kumpulan, jamiyah serta kiprahnya selama menjadi anggota dewan dan sebagainya,” imbuhnya.
Sedangkan Nyai Dzurrotun Nafisah mengaku cabup nomor 2 itu bukan sosok yang asing di Sidoarjo. Berbagai kalangan sudah mengenal Mas Iin.
“Saya kira di bawah sudah banyak yang mengenal Mas lin, termasuk kiprahnya selama ini menjadi anggota DPRD Sidoarjo maupun Jawa Timur,” ujarnya.
“Insya Allah sudah banyak yang mengenal dan tahu soal cabup yang layak dipilih untuk memimpin Sidoarjo,” imbuhnya.
Sementara itu, Mas Iin mengapresiasi atas dukungan dan silaturrahmi yang terbangun ini. Dia menjelaskan dalam program untuk membawa Sidoarjo Bangkit dan Bermartabat yakni bantuan untuk Dusun sebesar Rp 300-500 juta/tahun.
Dia menjabarkan, anggaran untuk dusun itu diperuntukkan bagi kepentingan warga dusun itu sendiri. Pihak desa juga tidak bisa mengalihkan anggaran untuk per dusun tersebut.
“Anggaran yang diturunkan untuk dusun bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dusun. Bisa untuk infrastruktur, bisa masalah ekonomi, bisa untuk keamanan, maupun untuk olahraga bergantung dari keinginan warga di dusun tersebut,” tutupnya. (ipung)