GEDANGAN, SIDOARJONEWS.id – Sebuah kejadian tragis terjadi di salah satu hotel di Jalan Raya Bypass Juanda, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (14/11/2025). Seorang perempuan berinisial SS (32 tahun) ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di salah satu kamar hotel, dan kemudian dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Sheila Medika. Peristiwa ini kini ditangani oleh Polsek Gedangan dan Polresta Sidoarjo.
Peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan kepada Polsek Gedangan sekitar pukul 04.00 WIB, setelah petugas hotel mendapatkan kabar bahwa korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di atas ranjang dengan wajah tertutup bantal. Laporan polisi yang tercatat dengan nomor LP-B/34/XI/2025/SPKT/Polsek Gedangan menjelaskan bahwa kejadian diduga melibatkan seorang laki-laki berinisial FLBN (27 tahun), yang pada saat itu berada di dalam kamar yang sama.
Menurut keterangan dari laporan tersebut, korban dan terduga pelaku sebelumnya saling berkomunikasi melalui aplikasi MiChat. Keduanya diduga telah menyepakati pertemuan dengan tarif Rp 4,5 juta dengan kesepakatan berhubungan badan sebanyak tiga kali. Pertemuan pertama pada 12 November sempat dibatalkan akibat hujan, namun pada Kamis (13/11/2025) malam, kesepakatan dilanjutkan dan keduanya bertemu di Kamar 101 Hotel Global Inn.
Dari hasil pemeriksaan awal, keduanya disebut melakukan hubungan badan sebanyak dua kali sebelum beristirahat. Namun, sekitar pukul 01.00 WIB, pelaku kembali membangunkan korban untuk melanjutkan kesepakatan hubungan ketiga kalinya. Pada bagian inilah terduga pelaku mulai merasa takut karena mengaku tidak memiliki uang untuk membayar biaya yang disepakati. Ketakutan tersebut diduga memicu tindakan kekerasan.
Selain itu, terduga pelaku juga mengaku sempat mencekik korban, kemudian membekap wajah korban dengan bantal hingga tidak bergerak. Setelah itu, ia bergegas mengenakan pakaiannya dan keluar kamar dengan niat melarikan diri.
Namun, upaya tersebut gagal ketika teman korban, berinisial nama NPP, tiba di hotel untuk menjemput korban. Saat masuk ke kamar, saksi kaget melihat korban sudah tidak sadarkan diri dengan posisi wajah tertutup bantal. Saksi langsung berteriak meminta tolong kepada petugas hotel, yang kemudian mengejar dan mengamankan terduga pelaku di area parkiran sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian.
Polisi mengamankan berbagai barang bukti, baik dari kamar hotel maupun dari terduga pelaku, termasuk pakaian korban, alat-alat pribadi, satu unit motor Honda Vario, telepon genggam, hingga beberapa perlengkapan lain yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah memastikan kondisi korban, jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk keperluan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Pihak kepolisian juga mengamankan terduga pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk rekonstruksi kejadian serta pendalaman motif.
Sumber kepolisian membenarkan ketika dikonfirmasi atas laporan kejadian tersebut.
“Benar, Tim dari Polsek Gedangan dan Polresta Sidoarjo telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, serta mengamankan terduga pelaku beserta barang bukti,” ujarnya, Minggu, (16/11/2025).
Hingga kini, penyidik masih mendalami kasus ini, termasuk memastikan apakah terdapat unsur pembunuhan berencana atau tindakan spontan akibat situasi tertentu. Polisi juga menunggu hasil autopsi sebagai bahan pendukung penyidikan. (Yard)
