KOTA, SIDOARJONEWS.id – Suasana Sabtu sore (2/8/2025) di Warung Alas Kuto, Sidoarjo, tampak berbeda dari biasanya. Puluhan peserta berkumpul untuk mengikuti kegiatan fun walk atau jalan santai bersama komunitas Sidoarjo Walkers, yang kini mulai menyita perhatian publik, utamanya di media sosial.
Acara dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dengan pemanasan ringan yang dipandu langsung oleh panitia.
Start dan finish kegiatan ini berpusat di Warung Alas Kuto. Sebuah titik yang belakangan ini memang dikenal sebagai pusat kuliner di Sidoarjo dan kerapkali digunakan sebagai tempat berkumpulnya komunitas kreatif dan olahraga.
Yang menarik, rute jalan santai kali ini membentang hingga sepanjang 7 kilometer, melewati permukiman padat di wilayah Sidoarjo Kota. Rombongan peserta yang terdiri dari anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu dan bapak-bapak tampak antusias melangkah menyusuri gang kampung, tepian sungai, hingga jalan kecil yang jarang dijelajahi publik umum.
“Kami kaget, jujur saja. Nggak menyangka yang datang bisa sebanyak ini. Dari yang saya lihat, semuanya sangat antusias,” ujar Dharma Abbas, leader komunitas Sidoarjo Walkers, saat diwawancarai usai kegiatan.
Dijelaskan Dharma lebih jauh, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk rekreasi atau bersenang-senang, bukan untuk kompetisi. Dia juga mengungkapkan, kegiatan ini bakal menjadi agenda rutin setiap akhir pekan.
Lokasinya pun, tambahnya, akan terus berpindah, menyasar ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya bukan sekadar untuk berolahraga, tapi juga untuk menikmati keragaman lokal dan mengenalkan “local pride” melalui kegiatan menyenangkan.
“Setiap minggu, kami akan memilih rute yang berbeda. Tidak hanya jalan raya, tapi juga akan melewati sawah, menyusuri pinggir sungai, atau gang kecil di perkampungan. Kami ingin teman-teman merasakan bahwa olahraga bisa dilakukan sambil mengenal lebih dekat lingkungan sekitar,” terangnya.
Setelah mencapai garis finish, para peserta tidak langsung bubar. Mereka duduk bersama, berbagi cerita, dan menikmati sajian istimewa yang disediakan oleh panitia kegiatan, yakni polo pendem – jajanan tradisional yang kini kembali naik daun di kalangan milenial dan gen Z.
Desna, salah satu panitia juga menambahkan, bahwa tak sedikit peserta yang sengaja datang membawa serta anggota keluarganya. Ini menjadi bukti bahwa komunitas ini tidak hanya diminati oleh remaja, tetapi juga lintas generasi.
“Intinya bukan hanya jalan-jalan. Tapi kami ingin mengajak semua orang untuk aktif, bersosialisasi, sekaligus mencintai Sidoarjo lewat langkah kaki mereka sendiri,” pungkas Desna yang belakangan ini aktif di olahraga Tennis ini.
Anggita, (21 tahun), salah satu peserta yang baru pertama kali ikut, mengaku sangat menikmati acara tersebut. Ia merasa mendapatkan keluarga baru dari komunitas ini.
“Seru banget. Vibes-nya positif dan aku merasa nyaman. Sebagai perempuan muda, kadang susah cari kegiatan outdoor yang aman dan menyenangkan. Tapi di komunitas ini, aku merasa diterima banget,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Komunitas Sidoarjo Walkers sendiri mulai aktif beberapa bulan terakhir dan terbuka untuk umum. Siapa saja yang ingin bergabung bisa langsung mengakses akun Instagram resmi mereka di @sidoarjo_walkers. Di sana tersedia informasi rute, jadwal mingguan, serta tata cara pendaftaran.
Melalui konsistensi mereka dalam menyelenggarakan agenda jalan santai setiap akhir pekan, komunitas ini perlahan mengubah wajah kegiatan olahraga ringan menjadi lebih sosial, ramah lingkungan, dan tentu saja penuh dengan nuansa kekeluargaan. (Ard)