TARIK, SIDOARJONEWS.id — Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi-Mimik Idayana, hadir ditengah-tengah pimpinan dan ratusan karyawan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, di Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
Kehadiran pasangan calon nomor urut 1 itu tak sekadar memenuhi undangan, melainkan untuk silaturrahmi dan memaparkan visi-misi dan program kerja Sidoarjo Baik.
Kedatangan Subandi-Mimik sudah dinanti Advisor Tjiwi Kimia, Gijan Ongkoredjo, serta Public Affairs Manager, Benny Heryawan. Kemudian, diajak ke salah satu ruangan yang sudah dipenuhi ratusan karyawan.
“Kami ingin karyawan kami bisa mengenal lebih dekat siapa calon pemimpin yang akan maju untuk Sidoarjo. Ini kesempatan untuk mendengar langsung ide-ide dan program mereka,” ungkap Benny di hadapan para karyawan yang telah menantikan kehadiran Subandi dan Mimik, pada beberapa waktu lalu.
Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Benny sekalian memaparkan proses produksi kertas di pabrik tersebut. Mulai dari pengolahan serat kayu hingga menjadi produk akhir, proses yang memerlukan keterampilan dan teknologi tinggi ini memberikan gambaran nyata tentang industri yang mendukung perekonomian.
“Kami menggunakan serat kayu yang bisa berasal dari berbagai jenis. Apa yang tumbuh di bumi bisa dijadikan kertas, tinggal bagaimana menjaga kualitasnya,” jelas Benny sambil menunjukkan beberapa produk unggulan Tjiwi Kimia.
14 Program BAIK yang diusung oleh Subandi-Mimik menjadi salah satu topik utama pembicaraan. Pasangan ini menjelaskan bagaimana visi mereka untuk menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru dan memperbaiki infrastruktur di Sidoarjo yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat industri seperti karyawan Tjiwi Kimia.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Tjiwi Kimia dalam menciptakan lapangan kerja di Sidoarjo. Ini adalah contoh nyata perusahaan yang turut membangun ekonomi daerah,” ujar Subandi di sela-sela pertemuan.
Ia menekankan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah melanjutkan betonisasi di Sidoarjo Barat, kawasan yang dianggapnya memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat industri baru.
Antusiasme karyawan semakin tampak ketika Subandi menjelaskan bagaimana program Sidoarjo Membangun dari Program BAIK akan memperbaiki akses jalan dan infrastruktur, yang menurutnya menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kalau akses jalan di Sidoarjo Barat diperbaiki, kawasan ini bisa menjadi pusat industri baru. Kami berkomitmen untuk membuka peluang-peluang ekonomi di sini, dan itu akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain infrastruktur, Subandi dan Mimik juga menekankan pentingnya memperbaiki sistem perizinan agar lebih cepat dan efisien. Menurut mereka, pelayanan yang lebih baik bagi investor akan mempercepat pertumbuhan bisnis dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
“Kami tidak ingin ada penghambat dalam proses perizinan. Investor harus merasa nyaman dan didukung oleh pemerintah daerah. Ini juga yang akan menjadi kunci penciptaan 100 ribu lapangan kerja baru,” tegas Subandi.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara calon pemimpin dengan para pekerja, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para karyawan bahwa Sidoarjo akan menjadi daerah yang lebih maju dan ramah terhadap dunia usaha.
Di penghujung acara, Subandi dan Mimik menyempatkan diri berbincang lebih dekat dengan beberapa perwakilan karyawan, mendengarkan masukan serta harapan mereka untuk masa depan Sidoarjo.
Interaksi hangat dan terbuka ini seolah menjadi simbol bahwa pasangan Subandi-Mimik ingin memimpin dengan mendengarkan, bekerja bersama, dan menciptakan perubahan yang nyata bagi semua lapisan masyarakat. (ipung)
