SUKODONO, SIDOARJONEWS.id — Puluhan warga Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo protes jalan rusak dengan menanam pohon pisang ditengah jalan.
Aksi ini buntut dari kekecewaan warga setempat karena jalan rusak sepanjang 500 meter itu tak kunjung diperbaiki.
Warga sudah lapor pada pihak terkait, namun hanya janji yang didapat. Belum ada realisasi perbaikan jalan tersebut.
“Warga sudah lapor, tapi hanya dijanjikan saja, tidak ada aksi nyata untuk memperbaiki,” kata salah satu warga yang enggan disebut namanya, Selasa (19/3/2024).
Pohon pisang tersebut ditanam ditengah-tengah kubangan jalan. Mereka juga menulis pesan “Janjimu mulai tahun 2.000 tapi palsu pak” salah satu yang ditulis di kardus dan digantung di gagang pohon pisang.
Akibat banyaknya lubang mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Hampir setiap hari ada pengendara yang jatuh.
“Apalagi sekarang musim hujan, kondisi jalan berlubang dan tertutup air, sehingga hampir setiap hari ada warga jatuh,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya aksi tanam pohon pisang ditengah kubangan jalan Jumputrejo membuat pihak terkait segera memperbaiki. Sehingga tidak sampai terjadi korban jiwa.
“Kami berharap jalan yang sudah hancur ini bisa segera diperbaiki. Jangan sampai terjadi korban jiwa,” pungkasnya. (Ipung)