KOTA, SIDOARJONEWS.id — Kasus dugaan pelanggaran pidana pemilu yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Tarik Ifanul Ahmad Irfandi, Kecamatan Tarik terus berlanjut.
Kades tersebut diduga melanggar pidana pemilu usai balai desanya dijadikan tempat kampanye paslon Capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu.
Menindak lanjuti hal tersebut, Bawaslu Sidoarjo yang menangani kasus tersebut sudah melimpahkan berkas-berkas perkara tersebut ke Polresta Sidoarjo.
Berkas-berkas tersebut diserahkan oleh Agung Nugraha Ketua Bawaslu Sidoarjo dan Moeh. Arief selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Informasi di ruang SPKT Polresta Sidoarjo.
“Setelah kami angkat jadi temuan dan dilakukan kajian. Hari ini kami limpahkan ke kepolisian. Untuk terlapornya satu orang yaitu IAI,” kata Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha saat ditemui di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (30/1/2024).
Agung menambahkan, usai kasus tersebut diangkat jadi temuan, pihaknya langsung melakukan kajian-kajian terkait dugaan pelanggaran pidana pemilu tersebut.
Usai melakukan kajian dan melengkapi sejumlah keterangan dan alat bukti, berkas tersebut sudah dinyatakan lengkap oleh kepolisian.
“Alhamdulillah hari ini berkas-berkas yang kami serahkan sudah dinyatakan lengkap,” ungkapnya.
Setelah berkas tersebut diterima oleh kepolisian, tahapan selanjutnya adalah kepolisian sudah dapat melakukan penyidikan atas dugaan pelanggaran pidana tersebut.
“Setelah berkas tersebut dinyatakan lengkap maka bisa dinaikan ke tahap penyidikan di kepolisian,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Potongan video acara makan siang gratis bersama “Prabowo-Gibran” yang diduga dilaksanakan di salah satu balai desa di Kecamatan Tarik, Sidoarjo, viral di media sosial.
Padahal balai desa merupakan salah satu tempat yang dilarang digunakan untuk kegiatan kampanye politik praktis.
Acara tersebut diduga dilaksanakan pada haru Kamis (4/1/2024) siang dan dihadiri puluhan warga setempat. Mereka berdiri sambil menunjukan nasi kotak berwarna oranye dan putih dengan mengacungkan dua jari.
Dalam video berdurasi 2 menit lebih itu terlihat ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran atau Ketua DPC Partai Gerindra, Kayan, memimpin yel-yel dihadapan peserta.
“Prabowo-Gibran? Presiden, Prabowo Gibran? Presiden,” ucap Kayan yang memimpin yel-yel di depan peserta sambil menunjukan pose dua jari sesuai nomor urut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. (Ipung)
