KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) membuat trobosan jemput bola layanan perizinan berusaha.
Program ini menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan cara turun langsung ke masyarakat yang dipusatkan di kecamatan. Hal ini pun disambut antusias warga kota delta.
Trobosan jemput bola yang dilakukan DPM PTSP berupa pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB). Pemkab Sidoarjo juga menggandeng Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II.
Termasuk juga dari BPJS Ketenagakerjaan, Disperindag, Bank Jatim, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sidoarjo.
Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Nurhendriyati Ningsih, menilai program jemput bola layanan perizinan berusaha ini cukup bagus. Karena masyarakat yang membutuhkan tidak harus ke kantor dinas atau Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Kami beberapa kali ikut turun ke kecamatan-kecamatan melihat langsung proses perizinan jemput bola ini. Dan masyarakat sangat antusias,” Kata Nurhendriyati Ningsih yang akrab disapa Bunda Nur, Sabtu (1/7/2023).
Legislator Partai Nasdem ini juga menyebutkan, kabupaten Sidoarjo yang dikenal sebagai kota UMKM memang sudah seharusnya ada keperpihakan dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan ini.
“Saya berharap untuk program jemput bola ini dapat lebih masif lagi dan utamakan untuk masyarakat yang jauh dari pusat kota. Seperti di Kecamatan Jabon dan lainya,” pintanya.
Selain soal perizinan, wanita yang akrab disapa Bunda Nur ini juga berharap ada pendampingan dalam hal packaging maupun pemasaran. Hal ini dinilai sangat penting untuk menjaga keberlangsungan pelaku usaha mikro di masyarakat.
“Yang tidak kalah penting juga dalam hal pemasaran dan packaging, agar cita-cita UMKM Naik Kelas benar-benar terealisasi,” pungkasnya (ful).
