Rabu, Juli 16, 2025
spot_img
BerandaPolitikKawal Keputusan MK, Mahasiswa IMM Sidoarjo Gelar Demo dan Sholat Berjamaah di...

Kawal Keputusan MK, Mahasiswa IMM Sidoarjo Gelar Demo dan Sholat Berjamaah di Depan Kantor DPRD Sidoarjo

KOTA, SIDOARJONEWS.id – Puluhan massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo menggelar aksi demonstrasi kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Kantor DPRD Sidoarjo.

Mereka mendesak DPR RI untuk menghormati dan mengimplementasikan putusan MK secara murni dan konsekuen. Tidak melakukan penafsiran sendiri terkait RUU Pilkada. Karena itu sudah masuk dalam pembegalan konstitusi. Sebab keputusan Mahkamah Konstitusi bersifat final dan mengikat.

Satu persatu aktivis IMM Sidoarjo menyampaikan orasi dari atas mobil komando yang mereka bawa. Aspirasi tersebut didengar langsung Ketua Sementara DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih dan anggota dewan M Nizar dan Warih Andono dari Partai Golkar serta Zahlul Yussar dari Partai Demokrat.

Orasi penyampaian aspirasi berhenti sejenak, karena ada suara adzan Ashar dari Masjid Agung Sidoarjo. Karena IMM merupakan organisasi berbasis keislaman, massa laki-laki mengadakan sholat Ashar berjamaah tepat di depan pintu masuk DPRD Sidoarjo.

“Kami salat berjamaah di sini sekaligus untuk mengingatkan kepada anggota dewan bahwa, kita semua ini bertuhan. Jadi sholat ini untuk mengingatkan bahwa jangan semena-mena. Karena yang paling kuasa adalah kuasa tuhan,” kata Ketua PC IMM Sidoarjo, Thoriqul Aslam, Kamis (22/8/2024).

Setelah itu, puluhan massa IMM Sidoarjo merangsak masuk ke depan lobi DPRD Sidoarjo. di sana sudah ada anggota dewan yang baru dilantik kemarin menunggu. Mereka duduk bersama, berdialog. Abdillah Nasih, M Nizar, Warih Andono, dan Zahlul Yussar dengan seksama mendengar dan menanggapi aspirasi dari mahasiswa ini.

“Saya sangat senang dengan kedatangan adik-adik dari IMM ini. Kemarin setelah dilantik kami juga dapat surat terbuka dari IPNU-IPPNU. Kami sangat mengapresiasi masukan-masukan dari masyarakat, kami ingin Sidoarjo ini menjadi Kota Aspiratif,” kata Abdillah Nasih sambil memegang megaphone di hadapan mahasiswa IMM Sidoarjo.

Menurut Thoriqul, keputusan MK tentang syarat pencalonan kepala daerah merupakan angin segar untuk kemajuan demokrasi di Indonesia. Tapi kenapa malah DPR RI membuat keputusan-keputusan yang seolah-olah tidak mengakuinya.

“Aksi ini merupakan respon dari keresahan elemen masyarakat. Kami tidak ingin demokrasi kita ditarik mundur seperti era orde baru. sekarang sudah modern, era reformasi. Demokrasi kita juga harus lebih modern,” jelasnya.

Kemudian para anggota dewan ini diminta untuk menandatangani surat tuntutan mahasiswa IMM sebagai bukti bahwa DPRD Sidoarjo akan mengawal isu ini sampai pada DPR RI. Dengan tanpa basa-basi para wakil rakyat pun menandatangani surat bermaterai tersebut. (ipung)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,246FansSuka
26,453PengikutMengikuti
33,000PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER