BUDURAN, SIDOARJONEWS.id — Kejadian nahas dialami pria berinisial RW, (22 tahun) warga asal Pagerwojo, Buduran. Dia menjadi korban dugaan penipuan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sidoarjo.
Kejadian itu bermula pada bulan Agustus 2019 lalu. Pada saat itu, dia mendapat tawaran dari ESN, terduga pelaku, untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
“Dijanjikan bisa menjabat kepala seksi (Kasi) di Sidoarjo. Nah yang ngebantu masukin itu ayahnya ESN ini,” kata RW, Minggu (8/5/2022).
Terpikat bujuk rayu pelaku, RW pun akhirnya meminta untuk dimasukkan. Syaratnya, RW diharuskan membayar uang muka sebesar Rp 35 juta.
“Dia janji kalau sampai Agustus 2020 masih belum bisa dapat slot PNS, uang itu kembali utuh. Saya kenal sudah lama karena ESN ini teman kakak saya dan sering ke rumah,” ucapnya.
RW menambahkan, insiden penipuan yang dilakukan pelaku ini rupanya tidak itu saja. Sebelum menawari CPNS itu, pelaku juga sudah sempat menipu ayahnya untuk membeli mobil dengan harga Rp 117 juta.
“Tapi hingga sekarang mobilnya tak kunjung datang juga. Lalu pernah juga tanah di Sukodono, dijual seharga Rp 150 juta, sudah bayar DP Rp 10 juta dan 12 kali cicilan,” ujarnya.
Geram dengan perilaku pelaku ini, RW pun pada akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polresta Sidoarjo. Tujuannya, agar pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami sudah sering kali meminta agar uangnya saja dikembalikan. Tapi hanya dijanjikan terus,” pungkasnya. (Dimas)