PORONG, SIDOARJONEWS.id – Banjir yang terjadi di beberapa titik di Sidoarjo membuat arus lalu lintas menjadi terhambat. Salah satunya banjir di Jalan Raya Tanggulangin – Porong, tepatnya di sebelah Barat tanggul lumpul Lapindo.
Akibatnya, Satlantas Polresta Sidoarjo harus mengalihkan lalu lintas ke jalan arteri. Begitu pula kendaraan dari Porong, dialihkan melewati persimpangan Pusdik Sabhara.
Banyaknya volume kendaraan yang melintas, membuat jalan tersebut macet. Khususnya saat jam berangkat dan pulang kantor. Hal ini membuat warga mengeluh.
Salah satunya, Agung. Warga Porong yang kesehariannya bekerja sebagai kurir ekspedisi ini mengaku pekerjaannya terhambat akibat kemacetan yang terjadi.
“Kalau macet begini, kecepatan pengantaran jadi turun drastis. Padahal dari kantor diberi target pengantaran setiap harinya,” ujarnya, Kamis (18/2).
Ia menambahkan, biasanya Jalan Bhayangkari (persimpangan Pusdik Sabhara) lancar. Namun, karena dilalui kendaraan besar akibat penutupan jalan, lalu lintas di jalan tersebut menjadi padat merayap.
Hal senada juga disampaikan Susanto, driver ojek online yang biasa beroperasi di wilayah Porong. Banyaknya jalan yang ditutup karena banjir mengharuskan ia mengambil jalan yang lebih jauh.
“Harus memutar. Begitu ketemu jalan yang tidak banjir, eh macet. Susahnya kalau sedang mengantar makanan ke pelanggan, jadi lebih lama. Khawatir nanti pelanggan kecewa lalu kasih bintang satu,” ujarnya.
Banjir yang terjadi di beberapa titik membuat laju mobilitas warga menjadi terhambat. Warga berharap pemkab bisa segera menemukan solusi untuk menghindari terjadinya banjir di kemudian hari. (Affendra F)