TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Hujan deras yang mengguyur beberapa kawasan di Sidoarjo, termasuk di Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin, tidak lagi menyebabkan banjir seperti beberapa bulan yang lalu.
Hal itu lantaran sungai yang biasanya meluap akibat hujan deras, saat ini sudah dinormalisasi oleh Pemkab Sidoarjo.
Sekretaris Desa Kedungbanteng, Rochman mengatakan, debit air memang sempat meninggi, tetapi sudah tidak sebesar seperti beberapa bulan yang lalu. Proyek normalisasi dan peninggian jalan pun juga menurutnya masih terus berjalan.
“Alhamdulillah mboten mas. Tidak seberapa besar airnya gak kayak sebelumnya,” katanya kepada sidoarjonews.id, Rabu (12/8/2020).
Ia mengatakan, warga sangat senang dengan adanya langkah pemkab untuk menormalisasi sungai dan meninggikan jalan di desanya. Dengan itu, permasalahan banjir yang menghantui sejak awal tahun 2020 lalu, bisa terselesaikan.
Meski begitu, menurutnya, warga dan pemdes juga menginginkan pelaksanaan pembangunan di Desa Kedungbanteng bisa segera diselesaikan.
“Warga sangat setuju mas dengan pembangunan ini, tapi juga inginnya segera cepat selesai. Karena cuaca tidak menentu saat ini,” ucapnya.
Respon positif juga disampaikan oleh Arifin, salah satu warga setempat. Menurutnya langkah seperti ini yang sudah lama ditunggu masyarakat untuk menanggulangi banjir di Kedungbanteng.
“Bagus mas, kalau gini banjir bisa diminimalisir. Kalau bisa segera selesai takutnya nanti malah molor gara-gara ngerjain proyek yang lain,” katanya.
Sebagai informasi, proyek normalisasi sungai dan peninggian jalan di Kedungbanteng tersebut juga termasuk dalam rekomendasi Komisi C DPRD Surabaya dalam pembahasan KUA PPAS APBD-P 2020 nanti.
Proyek tersebut ditargetkan bisa selesai tahun ini dengan harapan tidak terjadi masalah banjir yang sama di masa mendatang akibat telatnya penanganan. (Dimas)