KOTA, SIDOARJONEWS.id – Kampung Edukasi Sampah RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan Sidoarjo, menginisiasi gerakan gemar cuci tangan kepada seluruh warganya. Ini menyusul merebaknya kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia.
Inisiasi gerakan gemar cuci tangan tersebut dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan juga menyediakan tempat cuci tangan dan sabun/antiseptik di setiap titik di lingkungan RT nya. Kegiatan itu dilakukan Minggu (15/3/ 2020) usai kegiatan olahraga bersepeda keluarga bersama para warga.
“Upaya Kampung Edukasi Sampah itu dilakukan seiring dengan peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia,” ujar Ketua RT 23, RW VII Edi Priyanto.
Menurut Edi, mengingat penularan Covid-19 secara berantai, semua pihak harus ikut berperan dan mengajak semua warga negara secara berantai, agar mata rantai penularan covid-19 segera terputus. Semua bisa dimulai dan dilakukan dari masing-masing individu dan lingkup lingkungan terkecil seperti RT/RW, dengan meningkatkan cara hidup bersih, sehat buat diri, warga dan lingkungan.
Edi menambahkan, upaya pencegahan terhadap penularan Covid-19 dan kuman penyebab penyakit lainnya adalah dengan cara menjaga kesehatan, berperilaku hidup bersih dan sehat yang dapat dilakukan dengan cara olahraga teratur, makan dan minum dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, hindari merokok, narkoba dan minuman keras, serta mengurangi kelelahan.
Upaya lain yang bisa dilakukan di lingkungan RT 23 adalah dengan mendorong semua warganya agar menyediakan air bersih dan sabun atau antiseptik yang disediakan pada setiap rumah. Saat ini, di lingkungan RT nya telah disediakan fasilitas cuci tangan beserta sabun setiap 7-10 rumah.
“Karenanya penyediaan tempat cuci tangan tersebut terus kami kenalkan agar menjadi sebuah kebiasaan pada seluruh warga sebagai upaya edukasi untuk melakukan sesering mungkin cuci tangan dengan sabun, selalu cuci tangan dan muka sebelum makan dan setelah sampai rumah setelah bepergian” pungkas Edi (Satria).