TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Warga Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo mengeluhkan desanya yang selalu jadi langganan banjir. Kepala Desa Ketegan, Ahmad Sofii mengatakan, banjir di desanya selalu terjadi setiap tahun. Utamanya ketika musim penghujan tiba.
Sofii mengatakan, terdapat empat RT di desanya yang baru saja direndam banjir beberapa waktu lalu. Hal tersebut lantaran bukan hanya karena curah hujan. Tetapi juga karena adanya pendangkalan sungai dan sumbatan aliran air. Sehingga, air Sungai Gedangrowo meluber ke permukiman warga.
“Yah permasalahannya karena sungai disini perlu normalisasi mas. Gak ada hujan saja bisa banjir karena sungainya gak normal, pendangkalan dan ada sumbatan di dekat tol sana sehingga banjir,” ujar Sofii saat ditemui di balai desa, Jumat (15/5/2020).
Menurut Sofii, imbas luapan sungai tersebut beberapa waktu lalu, dirinya dan warga sempat melakukan kerja bakti untuk membuat aliran sungai yang tersumbat agar kembali lancar. Sehingga, banjir di empat RT tersebut, bisa surut.
“Oleh karena itu, saya undang DPRD dan dinas untuk melihat kondisi sungainya, supaya saya tidak dikatakan mengada-ada. Meski sungainya kecil tidak sampai dua meter lebarnya, tapi kalu sudah meluap dampaknya ke mana-mana, butuh normalisasi,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Komisi C hari ini menggelar sidak di desa Ketegan tersebut untuk menjawab permasalahan warga. Perwakilan dari Dinas Sumber Daya Air Sidoarjo juga dihadirkan untuk melihat langsung kondisi sungai di lapangan. (Dimas)