CANDI, SIDOARJONEWS.id – Kecelakaan Kereta Api (KA) terjadi di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jumat (9/10), menewaskan Paulina Kristanto, warga Kelurahan Menur, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Perempuan berusia 55 tahun ini meninggal di lokasi usai tertabrak kereta api tepatnya di perlintasan Kereta api tepat di belakang PT. ECCO Indonesia, Sidoarjo.
Insiden ini bermula ketika korban yang merupakan seorang ibu rumah tangga, berjalan di sisi jalan dekat perlintasan rel KA.
Sejurus kemudian, di waktu yang bersamaan, melaju kereta api Jayabaya dengan lokomotif nomor 115. Dari gerak tubuh korban, sepertinya ia mengetahui bakal ada KA akan melintas dari arah Utara ke Selatan.
Namun, tidak diketahui penyebab pastinya, tiba-tiba saja korban tertabrak KA. Akibatnya, tubuh korban masuk ke kolong KA.
Melihat kejadian nahas itu, masinis kereta api Jayabaya yang berangkat dari Surabaya tersebut sempat menghentikan laju kereta. Sejumlah orang turun dari KA untuk memastikan kondisi korban.
Tak hanya itu, warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera lari mendekat ke korban. Dengan cepat peristiwa ini menyebar dan membuat kerumunan warga yang penasaran.
Kapolsek Candi AKP Yulie Krisna mengatakan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan insiden ini. Termasuk membawa jenazah korban ke rumah sakit.
“Korban dievakuasi ke RSUD Sidoarjo untuk keperluan visum,” kata Kapolsek Candi, Jumat, (9/10/2020).
Dikatakan AKP Yulie, korban meninggal dunia di lokasi kejadian lantaran mengalami luka serius.
“Hasil olah TKP, kepala, perut, kaki, dan tangan korban mengalami luka berat,” pungkasnya. (Ardian)