KOTA, SIDOARJONEWS.id – Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jatim, Kamis (4/2).
Bersama dengan Ketua Umum Dekopin, Sri Untari, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur, Cepi Sukur Laksana, dan Ketua Dekopinwil Jatim, Slamet Sutanto, ia berdiskusi dengan anggota Dekopinwil Jatim.
Ketua Umum Dekopin, Sri Untari Bisowarno mengatakan saat ini terdapat 34 ribu lembaga koperasi yang terdaftar. Namun tidak semuanya aktif.
“Yang aktif hanya 22 ribu. Koperasi yang tidak aktif dikarenakan kegagalan dalam pengelolaannya sehingga tidak mendapatkan anggota,” ujarnya.
Ia juga telah meminta Dekopinwil Jatim dibantu oleh Dinas Koperasi Jatim untuk melakukan mapping terhadap kondisi koperasi di seluruh Jatim. Tujuannya untuk mendata koperasi mana yang akan dibantu sesuai dengan jenis dan kebutuhannya.
“Yang dibantu, koperasi yang aktif dan mampu menggerakkan perekonomian dulu. Kalau koperasi yang tidak aktif, dibina dulu,” ujarnya.
Meski demikian, Fadel Muhammad mengatakan koperasi di Jatim masih terbilang cukup bagus. Tidak hanya di Jatim, di Indonesia secara keseluruhan, koperasi sedang menurun.
Ia juga meminta agar koperasi mengambil peran dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi di Jawa Timur.
“Bila perlu kita kasih subsidi bagi koperasi-koperasi yang susah. Kami di MPR RI sangat concern dengan masalah itu. Jadi targetnya bagaimana koperasi-koperasi ini mendapat injeksi dana dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fadel Muhammad juga meminta Dekopinwil Jatim dan Dinkop Jatim untuk bisa hadir dalam rapat di MPR RI. Keduanya diundang sebab, Fadel merasa koperasi di Jatim bisa menjadi contoh teladan bagi koperasi di daerah lainnya.
“Dalam waktu dekat saya minta Pak Slamet bersama tim, dan Pak Cepi, serta Bu Sri Untari untuk hadir rapat bersama kami di MPR RI. Koperasi di Jatim bisa dijadikan model bagaimana melakukan percepatan recovery ekonomi,” ujarnya. (Affendra F)