KOTA, SIDOARJONEWS.id – Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Kayan, menyoroti lambatnya pembangunan RSUD Barat di Krian yang masuk dalam RPJMD.
Kayan juga menyebut Pemkab juga lamban dalam merealisasikan terkait peningkatan kualitas di sejumlah ruas jalan di Sidoarjo.
“Program kelanjutan pembangunan RSUD (barat) bagaimana. Anggaran sudah ada kok belum dijalankan,” ucap politisi dari Fraksi Gerindra tersebut, Senin (4/5/2020).
Proyek pembangunan RSUD barat tersebut dalam APBD 2020 dianggarkan senilai Rp120 miliar.
Dari total anggaran tersebut, sebagian direalokasi untuk penanganan Covid-19 di Sidoarjo.
Kayan menyebutkan anggaran yang direalokasikan untuk penanganan Covid-19 dari pembangunan RSUD barat tersebut sebesar Rp 12,133 miliar.
“Covid memang prioritas, namun jangan lupa, RSUD Barat juga masuk dalam RPJMD. Selain RSUD Sidoarjo Barat, ada pembangunan jalan yang juga prioritas, namun peningkatan jalan juga belum dimulai,” ujarnya.
Kayan juga meminta agar Komisi C segera memanggil pihak yang bersangkutan guna membahas progress dari proyek pembangunan tersebut.
Sementara itu, ketua komisi C DPRD Sidoarjo, Suyarno menyebut bahwa pembangunan RSUD Barat kini sudah menjadi kewenangan Pemkab Sidoarjo.
Pihaknya hanya bisa mendorong agar realisasi dari pembangunan tersebut bisa terlaksana.
“Dewan dalam kapasitasnya hanya bisa mendorong eksekutif agar segera terealisasi,” singkatnya. (Dimas)