KOTA, SIDOARJONEWS.id – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sidoarjo kembali menyebabkan sejumlah daerah kebanjiran. Di balik genangan air yang tinggi, warga Kota Delta memiliki cara lain agar tetap bisa ‘menikmati’ banjir.
Ini terlihat dari anak-anak yang asyik berenang di halaman rumah di jalan Kutuk Barat. Dua bocah perempuan itu nampak gembira ketika diberi kesempatan untuk bermain air.
Hanya memakai kaos dalam dan celana pendek, mereka dengan seru berenang merendamkan seluruh badannya kedalam genangan air banjir.
Dibelakang dua bocah itu terdapat wanita separuh baya. Sembari menjaga dua anak itu, ia juga dengan sabar menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.
“Sudah langganan banjir seperti ini,” ucap wanita itu dengan duduk memegang piring makanan, Selasa, (17/02).
Di depan lapangan sepak bola di jalan Kapasan, Sidokare nampak berjajar bocah lain. Mereka terlihat memanfaatkan air banjir yang cukup tinggi sebagai sarana untuk bermain air gratis.
Tak hanya itu, mereka dengan semangat juga mendorong pengendara roda dua yang mengalami mesin mati.
“Ayo didorong bareng-bareng,” celetuk salah satu bocah dengan telanjang dada itu.
Genangan air mulai ada dari sebelah Barat rel Kereta Api di Jalan Kutuk Barat hingga ke Jalan Kapasan, Sidokare. Tepatnya depan gerbang perumahan Sidokare Asri, Kelurahan Sidokare.
Ketinggian debit air bervariasi. Terdalam hingga mencapai 20 centimeter. Posisi ada di sebelah lapangan sepak bola Dusun Kapasan.
Sepanjang jalan di sana diberi penanda oleh warga. Mulai dari kursi hingga batangan kayu. Tujuannya agar pengendara melaju dengan sangat pelan. Ombak yang dihasilkan ketika kendaraan bergerak bisa membawa air sampai masuk ke dalam rumah warga.
Genangan air juga terjadi di jalan kampung Gajah, Magersari. Jalan di sana selain banjir, juga terdapat lubang yang membahayakan pengendara. Utamanya roda dua.
“Jalan ini saya lewati setiap hari. Jadi sedikit hafal titik lubang jalannya. Namun, ketika ada pengendara lain harus lebih waspada jika lewat sini. Terlebih ada genangan air seperti ini. Gak nampak, ketutup air,” terang pria yang akrab disapa Catur itu. (Ardian)