SURABAYA, SIDOARJONEWS.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membeberkan update terbaru kondisi penyebaran virus Corona di Jawa Timur, Minggu (22/3/2020) sore.
Dalam jumpa pers di gedung negara Grahadi, Surabaya, Khofifah menyebut bahwa per 22 Maret 2020 sore, jumlah pasien positif Corona di Jatim menjadi 41 orang. Dengan demikian, ada tambahan 15 orang positif corona dibandingkan kemarin (21/3/2020).
Dia menyebutkan, dua dari 15 tambahan orang positif corona itu ada di kabupaten Sidoarjo. Dengan demikian, di Sidoarjo kini ada 3 pasien dinyatakan positif corona.
“Ada tambahan 15 yang teridentifikasi positif covid-19. Rinciannya ada tambahan baru sebanyak 9 di Surabaya, 2 kasus baru di Sidoarjo, 3 kasus baru di Malang dan 1 kasus baru di Blitar,” kata Khofifah.
“Kemudian ada tambahan 1 daerah terjangkit di Jawa Timur yaitu di Kabupaten Blitar. Menyusul Surabaya, Malang Raya, Magetan, Sidoarjo,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, untuk jumlah PDP di Jatim tercatat sebanyak 88 orang dan ODP sebanyak 999 orang.
Sementara itu, terkait ketersediaan sarana penanganan, saat ini di Jatim sudah ada 1.766 bed untuk penanganan corona. Kemudian, jumlah rumah sakit rujukan di Jawa Timur juga telah bertambah menjadi 63 titik.
Melihat perkembangan ini, Khofifah mengingatkan publik untuk tidak meremehkan ancaman virus Corona.
1613 bed, ruang isolasi total + 525 bed.
“Jangan under estimate, jangan meremehkan, hindari keramaian, yang hari ini musim pernikahan, jadwal nikah bisa dilaksanakan, tapi resepsinya kalau memungkinkan bisa ditunda,” pungkasnya. (hut)