SIDOARJONEWS.id – Jumlah orang positif corona (covid-19) di Sidoarjo per 26 Maret 2029 tercatat sebanyak delapan orang.
Berdasarkan data perkembangan terbaru dari Pemprov Jatim, delapan orang positif corona itu tersebar di empat kecamatan, yakni 3 orang di kecamatan Candi, lalu 3 orang di Kecamatan Sidoarjo Kota, satu orang di Kecamatan Sedati, dan 1 orang di kecamatan Taman.
Selain itu, juga ada satu orang yang dinyatakan meninggal, yakni di kecamatan Sedati.
Sedangkan untuk jumlah ODP (Orang dalam pemantauan) tercatat sebanyak 33 orang dan jumlah PDP sebanyak 41 orang.
Dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, saat ini baru 5 kecamatan yang masuk dalam zona aman atau belum ditemukan adanya ODP, PDP, maupun pasien positif corona.
Lima kecamatan itu adalah kecamatan Jabon, Tanggulangin, Krembung, Prambon, dan Tarik.
Sementara itu, secara regional, di Jatim hingga 26 Maret 2020 petang, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif saat ini sudah tercatat sebanyak 59 orang.
“Kami sampaikan bahwa pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur memang mengalami kenaikan. Untuk positif jumlahnya meningkat delapan orang dari data sebelumnya masih 51 orang, sekarang menjadi 59 orang,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, seperti dikutip dari laman Kominfo Jatim.
Adapun data penambahan delapan pasien itu, dua dari wilayah Kota Surabaya, tiga pasien dari Sidoarjo, dua dari Kediri, dan satu dari Gresik.
“Untuk Kediri dan Gresik yang sebelumnya belum ada pasien positif, sekarang sudah terkonfirmasi,” ungkapnya.
Dengan mulai munculnya pasien positif di Kabupaten Kediri dan Gresik, maka kedua daerah itu dinyatakan masuk zona merah.
Sebelumnya, yang tercatat zona merah adalah Kota Surabaya, Kab Magetan, Kab Sidoarjo, Kab Malang, Kota Malang, dan Kab Blitar.
Untuk data pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami kenaikan sebanyak 31 orang dari 190 menjadi 221 orang.
Sedangkan data orang dalam pemantauan (ODP) mengalami lonjakan tajam sebanyak 513 orang dari 2.542 menjadi 3.055 orang.
Dengan tambahan jumlah ODP, PDP dan pasien positif Covid 19, Khofifah menyampaikan adanya tambahan dua rumah sakit rujukan.
“Terakhir ada 63 RS rujukan. Sekarang ada tambahan dua dari RS TNI AU di Magetan dan RSUD Soewandhi milik Pemkot Surabayam total sekarang ada 65 RS rujukan di Jatim,” ujarnya.(*/hut)