SIDOARJONEWS.id – Jumlah orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (covid-19) di kabupaten Sidoarjo bertambah menjadi 5 orang hingga Selasa (24/3/2020) sore
Sehingga, dibandingkan dua hari sebelumnya, telah terjadi penambahan 2 pasien positif corona di Sidoarjo.
Penambahan 2 pasien positif corona di Sidoarjo ini berkontribusi terhadap jumlah pasien positif corona di Jawa Timur menjadi 51 orang.
Berdasarkan data yang diungkap Pemprov Jatim, per hari ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 2.003 orang. Sedangkan jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) tercatat sebanyak 142 orang.
Dari 51 pasien positif corona di Jawa Timur, Surabaya berkontribusi paling banyak dengan 31 pasien positif corona. Kemudian di Kabupaten Magetan delapan orang, di Kabupaten Sidoarjo 5 orang, di kabupaten Malang 4 orang, di kota Malang 2 orang, dan di kabupaten Blitar 1 orang.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemantauan Satgas Penanganan Covid-10 Pemkab Sidoarjo, ada 2 kecamatan di Sidoarjo yang masuk zona merah corona, yakni di kecamatan Sidoarjo dan Kecamatan Candi. Daerah ini dinyatakan sebagai zona merah karena ada 3 orang yang dinyatakan positif corona di sana. Di kecamatan Sidoarjo, 2 orang dinyatakan positif Corona, sedangkan di kecamatan Candi, satu orang dinyatakan positif corona.
Kemudian, dua kecamatan masuk zona kuning (PDP) yakni kecamatan Waru dan Sedati. Sedangkan zona hijau (ODP) yakni kecamatan Wonoayu, Sukodono, Gedangan dan Buduran.
Peta sebaran covid-19 yang release Satgas Covid-19 Pemkab Sidoarjo tersebut diharapkan akan menjadi informasi bersama guna meningkatkan kewaspadaan untuk menekan angka penyebaran covid-19 di wilayah Sidoarjo.
Sejauh ini, perkembangan penanganan pasien PDP yang berjumlah 12 orang di 3 rumah sakit rujukan berjalan baik. Pihak rumah sakit masih menunggu hasil uji lab swab tenggorokan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dr. Syaf Satriawarman menyampaikan, hari ini dinas kesehatan bergerak melakukan tracking terhadap pasien ODP dan PDP dan hasilnya akan disampaikan besok siang.
“Besok akan kita sampaikan hasil tracking hari ini, tolong nanti kita bersabar menunggu besok karena tracking ini semakin hari jumlah yang ditracking semakin banyak,” kata Syaf di posko Satgas Covid-19 di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (24/3/2020).
Syaf juga menekankan yang berhak mendiagnosis dan menentukan pasien itu PDP atau ODP adalah dokter spesialis paru, tidak bisa dokter umum mendiagnosis sehingga supaya tidak menimbulkan kepanikan dimasyarakat.
Syaf juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan, dinas kesehatan setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan. Masyarakat bisa menggunakan disinfektan dengan mandiri karena bahan yang dipakai sudah ada dipasaran, seperti wipol atau karbol yang sehari-hari dipakai dirumah.
Satgas Covid-19 Sidoarjo juga mengimbau jika ada warga yang mengalami keluhan batuk-batuk, sesak nafas dan dada sakit segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan yang ditunjuk.
Sidoarjo memiliki lima rumah sakit rujukan penangan covid-19 antara lain RSUD Sidoarjo, RS. Siti Hajar, RS. Mitra Keluarga Waru, RS. Khadijah Sepanjang – Taman dan RS. Anwar Medika Balongbendo. (HUT/*)