KOTA, SIDOARJONEWS.id – Kebutuhan logistik dalam Pilkada 2020 di Sidoarjo satu persatu mulai dipersiapkan oleh KPUD Sidoarjo. Salah satunya ialah surat suara yang akan digunakan di hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang.
Sebelum dicetak, para pasangan calon (paslon) yang akan bersaing diundang untuk mengecek contoh surat suara yang akan dicetak, Rabu (7/10/2020), di Kantor KPUD Sidoarjo.
Komisioner KPUD Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggaraan, Miftakul Rohmah mengatakan semua perwakilan 3 paslon di Pilkada Sidoarjo 2020 hadir.
Dia mengatakan terdapat beberapa koreksi yang disampaikan oleh paslon saat melihat contoh atau speciment surat suara. Namun menurutnya koreksi tersebut tidak terlalu banyak.
“Ya hanya koreksi ringan seperti kecerahan foto dan sedikit perubahan,” ujarnya, Kamis (8/10).
Nantinya, surat suara tersebut akan dicetak sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Sidoarjo. Namun saat ini, DPT tersebut masih dalam tahap penyusunan dan belum ditetapkan.
Dalam contoh surat suara yang ditunjukkan KPUD Sidoarjo, diketahui paslon nomor urut 1 yakni BHS-Taufiqulbar berada dalam kotak sebelah kiri. Diikuti paslon nomor urut 2 Gus Muhdlor-Subandi yang berada dalam kotak di posisi tengah. Kemudian yang terakhir ialah paslon nomor urut 3 dalam kotak di ujung sebelah kanan ialah Kelana Aprilianto-Dwi Astutik.
Lebih lanjut, Miftah menyampaikan, koreksi dari masing-masing paslon tersebut saat ini sudah ia dapatkan. Koreksi tersebut rencananya akan disampaik kepada KPU RI melalui help desk KPU. (Dimas)