KOTA, SIDOARJONEWS.id — Dalam rangka mendukung pencapaian herd immunity di Kabupaten Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar vaksinasi Covid-19 secara internal. Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan dalam kurun waktu lima hari, yakni pada tanggal 10, 13, 16, 18, dan 20 Agustus 2021.
Dalam satu hari, kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh 1000 peserta. Sehingga total seluruhnya berjumlah 5000 peserta. Semula, vaksinasi ini diperuntukkan bagi segenap civitas akademika Umsida. Mulai dari dosen dan keluarganya, staff, hingga mahasiswa.
“Namun ternyata mahasiswa kami sudah banyak yang mengikuti vaksinasi di daerahnya masing-masing. Sehingga kami juga mempersilakan masyarakat umum untuk mengikuti vaksinasi kali ini,” ujar Hidayatullah, Rektor Umsida, Selasa (10/8).
Peserta yang hendak mengikuti vaksinasi ini diwajibkan mendaftarkan diri secara daring. Pihak panitia nanti akan memberitahukan jadwal vaksinasinya lengkap dengan pukul berapa ia harus datang.
“Seribu peserta per hari itu kami bagi menjadi beberapa kloter. Setiap satu jam ada 200 peserta. Peserta harus datang sesuai dengan jadwalnya,” jelasnya.
Dengan demikian, pelaksanaan vaksinasi ini tampak tertib dan tertata dengan baik. Para peserta datang secara berangsur. Petugas di berbagai titik juga dengan sigap mengarahkan peserta sehingga tidak terjadi kerumunan.
“5000 dosis vaksin ini untuk dosis pertama. Nanti untuk dosis keduanya, dua minggu lagi kami akan mengajukan ke Kemenkes melalui MC3 (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) Pusat Muhammadiyah,” ujarnya.
Upaya Umsida ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, ini merupakan bagian dari Pentahelix Approach yang terdiri dari pemerintahan, sektor privat, kampus, komunitas, dan media.
“Pentahelix Approach ini menjadi bagian yang penting dalam melakukan berbagai upaya percepatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga mengatakan akan menambah jumlah vaksin sebanyak 5000 dosis lagi kepada Umsida. Sehingga pencapaian herd immunity di Kabupaten Sidoarjo bisa semakin mengalami percepatan. (Affendra F)