PRAMBON, SIDOARJONEWS.id – Capaian vaksinasi dosis pertama di Sidoarjo memang sudah mencapai 70 persen. Namun, masih ada syarat lain untuk bisa masuk level 1 versi inmendagri.
Syarat itu adalah capaian vaksinasi kelompok lansia minimal 60 persen. Sedangkan di Sidoarjo, masih berada di angka 47,5 persen. Untuk itu, Pemkab Sidoarjo terus menggencarkan vaksinasi untuk para lansia.
Upaya mengejar 12,5 persen vaksinasi lansia sebagai syarat masuk level 1 tersebut diwujudkan dengan cara turun langsung ke desa-desa. Para bidan desa akan dikerahkan menyisir untuk melakukan vaksinasi kepada para lansia secara door to door.
“Kalau kita tidak mengalah jemput bola maka hal itu akan mustahil. Oleh karena itu, timnya diperbanyak untuk turun ke desa-desa,” ujar Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat meninjau langsung vaksinasi istimewa yang digelar oleh Dewan Pemuda di Prambon, Kamis (14/10).
Gus Muhdlor juga optimistis, target 12,5 persen tersebut bisa dicapai dalam kurun waktu seminggu. Meski nanti telah mencapai 60 persen vaksinasi lansia, Gus Muhdlor menegaskan tidak akan menurunkan kecepatan laju vaksinasi.
“Kami mendorong pencapaian 100 persen vaksinasi untuk lansia. Ini tidak lain untuk melindungi warga Sidoarjo dengan menciptakan herd immunity,” imbuhnya.
Selain itu, bupati juga mengatakan akan gencar melakukan vaksinasi di Kecamatan Prambon, Tarik, dan Balongbendo. Pasalnya, tiga kecamatan ini dinilai capaian vaksinasinya terendah di Sidoarjo.
“Prambon adalah salah satu daerah yang memang jumlah vaksinnya tidak terlalu banyak, sehingga besok kita akan lebih banyak lagi turun ke Prambon, begitu juga dengan Tarik dan Balongbendo, namun Tarik juga sudah mulai banyak,” jelasnya.
Gus Muhdlor juga mengapresiasi peranan stake holder dan jajaran Forkopimda yang telah bekerja keras menyukseskan percepatan vaksinasi di Sidoarjo. Kekompakan dan kerja sama lintas jajaran sangat diperlukan dalam penanggulangan pandemi seperti saat ini.
(Affendra F)