KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sidoarjo akan digelar, Rabu (9/12). Untuk meminimalisir angka golput dan terjadinya klaster baru penyebaran virus Covid-19, Polwan Satlantas Polresta Sidoarjo turun ke jalan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan itu dilakukan di Alun-alun Sidoarjo dan Babalayar Sidoarjo, Senin (7/12).
Berbekal poster unik yang dibawa, para polwan mengingatkan para pengendara yang melintas untuk menggunakan hak pilihnya serta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun)
Poster-poster unik itu di antaranya bertuliskan “Gawihen Hak Pilihmu Kanggo Milih Kepala Daerah”, “Ojok Lali 9 Desember 2020 Nyoblos Rek dan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan”, “Tuku Telo nang Pasar Suko Ojok Lali tanggal 9 Desember 2020 Nyoblos yo”, dan beberapa pesan lainnya kepada masyarakat untuk tidak golput.
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Wikha Ardilestanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya para pengendara bermotor di wilayah Kabupaten Sidoarjo, agar memberikan hak suaranya pada Pilkada serentak 2020 yang berlangsung Rabu, 9 Desember 2020.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut mensukseskan Pilkada serentak 2020. Dengan memberikan hak suaranya dan turut serta menjaga kondusivitas kamtibmas di wilayah kita,” ujar AKP Wikha.
Selain itu, pada sosialisasi di jalan raya ini, Satlantas Polresta Sidoarjo juga mengimbau kepada masyarakat guna mensukseskan Pilkada serentak 2020 dengan tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. “Mari wujudkan Pilkada aman, damai dan sehat,” sambung mantan Kabagops Polres Nganjuk tersebut.
Pilkada serentak, termasuk di Sidoarjo yang akan digelar pada 9 Desember nanti, menjadi momen pertama Pilkada dilaksanakan di tengah pandemi. Selain menjaga keamanan dan ketertiban dari gesekan-gesekan berbau politik, seluruh lapisan masyarakat juga diimbau untuk menjalankan protokol kesehatan selama menggunakan hak pilihnya. Hal ini agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Sidoarjo. (Affendra)