KOTA, SIDOARJONEWS.id – Di masa transisi menuju era normal baru, jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo masih terus bertambah. Sabtu (4/7), tercatat ada penambahan jumlah pasien positif terpapar Covid-19 sebanyak 117 orang.
Dengan adanya tambahan tersebut, tercatat secara kumulatif, total ada 1885 pasien yang ada di Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo kembali harus gerak cepat untuk menekan angka persebaran tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembatasan jam malam yang dimulai pukul 22:00 hingga 04:00. Pemkab juga saat ini telah mengajukan lima rumah sakit untuk dijadikan sebagai rumah sakit rujukan covid di Sidoarjo.
Menanggapi hal tersebut, anggota Panitia Kerja (Panja) Covid-19 DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso menginginkan agar tim gugus tugas penanganan covid-19 Sidoarjo lebih fokus lagi dalam penanganan dan penekanan angka sebaran Covid-19. Khususnya dalam hal penanganan kuratif pasien.
“Agar lebih bisa melokalisir persebaran covid-19, kata kuncinya 3 T, telusuri,temukan dan treatment,” katanya, Minggu (5/7).
Bangun juga meminta agar pemkab lebih meningkatkan perhatiannya bagi pasien yang melakukan karantina mandiri di rumah. Pasien tersebut berasal dari status yang bermacam-macam. Mulai dari Positif tapi tidak bergejala (OTG) ataupun PDP.
“Di lapangan, pasien positif dan PDP yang isolasi mandiri di rumah lebih dari 500 orang dan masih terkesan lepas pantau,” tandasnya.
Sekedar diketahui, tercatat pada hari Sabtu (4/7), pasien positif di Sidoarjo sebanyak 1885 orang dengan rincian, dalam perawatan 1503 orang, sembuh 263 orang dan meninggal dunia 119 orang. Sedangkan untuk pasien PDP sebanyak 836 orang, sedang dalam masa pengawasan 626 orang, sembuh 145 orang dan meninggal dunia 65 orang. (Dimas)