WARU, SIDOARJONEWS.id – Ikan gabus hias (channa) saat ini tengah ngetren di kalangan para pecinta ikan hias di Sidoarjo. Bentuk, warna, maupun tingkahnya yang khas seperti arwana, membuat ikan ini diburu pembeli.
Salah satu penikmat sekaligus penjual ikan gabus hias atau yang biasa disebut ikan kutuk ini adalah Ilham Dewa (19 tahun). Menurut warga Jalan Bungurasih Dalam RT 1 RW III, Kecamatan Waru Sidoarjo ini, ikan gabus punya banyak manfaat.
“Mengkonsumsi Ikan gabus bisa mencegah maupun mengobati berbagai penyakit. Namun kalau memelihara ikan gabus bisa memanjakan mata, membuat senang sekaligus meningkatkan imun,” ucap Dewa diiringi tawa, Selasa (14/7/2020) pagi.

Menurut Dewa, ikan gabus hias mulai digemari pada akhir tahun 2019 lalu. Sedikitnya ada 37 jenis ikan gabus hias yang beberapa diantaranya diimpor dari Myanmar hingga India.
Dewa menambahkan, selain karena tampilan fisiknya, banyak orang senang merawat ikan ini karena perawatan ikan gabus hias sangat gampang. Tidak memerlukan aerator maupun filter. Hidup di air kotor pun, beberapa jenis ikan ini mampu bertahan.
“Saat ini gabus hias yang paling diminati adalah jenis yellow centarum dan andrao,” kata Dewa.
Harga ikan gabus hias tentu saja berbeda dengan ikan gabus biasa. Bahkan bisa membuat kita mengernyitkan dahi. Untuk anakan, ada yang berharga Rp 35 ribu hingga Rp 700 ribu.
“Bentuk, warna serta komposisi guratan pada tubuh ikan mempengaruhi harga. Di sini yang paling mahal adalah jenis yellow centarum. Dengan panjang 25 senti saya jual Rp. 3,5 juta,” terang Dewa.
Dewa memanfaatkan media sosial Instagram untuk sarana promosinya. Selain dari Sidoarjo dan kota lain di Pulau Jawa, peminat ikan gabus hias juga datang dari luar pulau seperti Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. (Satria).