TAMAN, SIDOARJONEWS.id – Setelah traffic light di persimpangan layang Waru mati berhari-hari dan dikeluhkan pengendara, Pemkab Sidoarjo segera melakukan perbaikan.
Namun, kini giliran traffic light di Simpang Brimob Taman yang mengalami gangguan.
Berdasarkan pantauan reporter Sidoarjonews.id, traffic light di persimpangan menuju Mako Brimob Taman tersebut telah mati lebih dari dua minggu.
Padahal Jalan Raya Taman merupakan jalan yang sangat padat kendaraan setiap harinya. Kondisi ini tentu membahayakan pengendara. Baik pengendara yang melintas dari Trosobo menuju Waru, maupun pengendara dari Waru menuju Sepanjang.
Yuli, salah seorang warga Sepanjang menuturkan ia sering merasa was-was saat melintasi persimpangan tersebut. Sebab kendaraan yang melintas dari dan ke arah Trosobo didominasi kendaraan berat seperti truk dan bus.
“Apalagi truk besar itu kan pandangannya sempit, susah melihat bawah. Jadi selalu khawatir kalau mau pulang dari arah Waru,” ujarnya, Rabu (2/12).
Memang di persimpangan tersebut biasanya ada sukarelawan yang membantu mengatur lalu lintas. Namun tetap saja tidak bisa menggantikan fungsi dan efektifitas traffic lights sebagai pengatur lalu lintas resmi. Apalagi saat malam hari, akan sangat sulit bagi pengendara truk besar melihat isyarat yang diberikan oleh relawan pengatur lalu lintas tersebut.
“Harapannya sih segera diperbaiki agar berfungsi kembali dengan normal. Sehingga kami para pengendara bisa tenang saat melintas,” ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai admin tersebut.
Selain mengharap perbaikan, para pengendara juga berharap petugas berwajib senantiasa melakukan pengontrolan terhadap traffic light yang ada di Sidoarjo. Sehingga, apabila ada traffic light yang mengalami gangguan dapat segera diketahui serta diperbaiki. Mengingat fungsi dari traffic light yang sangat penting, tidak hanya untuk mengatur lalu lintas, namun juga memberi rasa aman bagi para pengendara. (Affendra Firmansyah)