PORONG, SIDOARJONEWS.id – Upaya peningkatan kualitas pelayanan terus ditingkatkan Kanwil Kemenkumham Jatim. Salah satunya ialah dengan membangun kedekatan secara personal untuk dapat mendengarkan keluhan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Disampaikan oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji, sangat penting baginya mendengarkan keluhan para WBP di lapas maupun rutan di bawah naungannya. Hal itu menurutnya dikarenakan fungsi lapas atau pun rutan tal jauh beda dengan rumah sakit.
“Karena di sini ini banyak orang sakit. Baik itu sakit secara mental ataupun perilaku. Oleh karena itu saya minta untuk lebih mendengarkan keluhan para warga binaan,” kata Zaeroji saat mengunjungi Lapas I Surabaya, Selasa (17/5/2022).
Optimalisasi pembinaan menurut Zaeroji sangatlah penting. Sebab, hal itu akan berdampak pada perilaku para WBP di sana. Dia tidak ingin para WBP ini kambuh dan mengulangi perbuatannya yang pada akhirnya berdampak melanggar hukum yang ada.
Banyak hal yang menurutnya bisa dilakukan dalam meningkatkan pembinaan kepada para WBP di sana. Dia mencontohkan seperti halnya pelatihan untuk industri mebel yang saat ini sudah merambah pasar ekspor.
Dari pelatihan semacam itu, dia mengharapkan, para WBP saat sudah keluar bisa memiliki bekal ketrampilan dunia kerja.
“Jadi saya harap petugas lapas bisa menyembuhkan para narapidana ini. Petugas harus banyak mendengar keluhan dari narapidana, jangan sampai mereka stres,” ucapnya.
Lebih jauh, dia meminta agar para jajarannya itu tidak mudah terlena dengan didapatkannya predikat WBK atau WBBM.
Dia meminta para jajarannya itu terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Termasuk juga menjaga betul kondusifitas lingkungan lapas ataupun rutan.
“Ketika ada potensi resiko, segera laporkan dan cari jalan keluar. Terus berinovasi dan berikan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya. (Dimas)