KOTA, SIDOARJONEWS.id – PDI Perjuangan optimistis mampu memenangkan Pilkada 2020 di Sidoarjo.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari mengatakan jika partisipasi pemilih dalam pilkada nanti sama seperti kontestasi sebelumnya (hanya 62 persen), maka minimal dengan mengantongi suara 48 persen saja dirasa sudah cukup aman.
Terlebih gelaran pilkada 2020 saat ini berada dalam situasi pandemi Covid-19. Diperkirakan, partisipasi pemilih dalam menyalurkan hak suaranya dirasa akan ada sedikit penurunan.
“Menang 48 persen itu kita sudah menang. Itu angka realistis kami. Kami sendiri punya suara 193ribu di Sidoarjo. Ditambah suaranya PAN. Jadi kalau ditambah dengan estimasi yang hadir 62 persen seperti yang lalu. Berarti kan cuma sekitar 800 ribu, artinya kita kurang sedikit Saja suaranya,” katanya saat ditemui usai menghadiri acara Rakercabsus PDI P, Senin (14/9).
Sri menambahkan saat ini mesin partai sudah digerakkan secara masif hingga di tingkat ranting. Internal DPC pun menurutnya sangat solid dalam mengawal dan menyukseskan kemenangan Bapaslon yang diusung (Kelana Aprilianto-Dwi Astutik).
“Kami sangat punya harapan untuk menang, karena ada kesempatan untuk menang di Sidoarjo. Para kiai sepuh, pemuda milenial sudah banyak merapat sama kami,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Bupati Sidoarjo dari koalisi Partai PDI Perjuangan dan PAN, Kelana Aprilianto mengatakan optimis bisa merebut suara sebanyak-banyaknya. Terlebih dalam kondisi pandemi saat ini, menurutnya atmosfer pilkada tidak akan sama.
“Akan ada treatment dan caranya sendiri dalam situasi saat ini bagaimana caranya agar pendukung-pendukung kami jadi penentu kemenangan kami,” ucapnya.
Dirinya mengaku akan semaksimal mungkin bergerak untuk meyakinkan dan merebut suara masyarakat Sidoarjo. Basis-basis partai pengusung, pendukung serta elemen-elemen masyarakat akan dioptimalkan untuk memenangkan Pilkada pada 9 Desember nanti.
“Bu Dwi sehat, cuma memang butuh istirahat sementara waktu. Sebentar lagi beliau akan kembali merapat dan terjun bersama. Tugas beliau ialah mensolidkan muslimat di Sidoarjo,” pungkasnya. (Dimas)