TULANGAN, SIDOARJONEWS.id — Merasa dicoret dari daftar keluarga penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), salah seorang warga di Kecamatan Tulangan mengadu ke dewan.
Warga tersebut bernama Sanuri, warga Desa Sudimoro, Tulangan Sidoarjo. Pria berumur 70 tahun itu mengaku sudah sekira empat bulanan tidak lagi menerima bantuan dari pemerintah.
“Saya sejak awal ada program bantuan BPNT itu sudah menerima. Tapi baru empat bulan terakhir ini tidak ada bantuan lagi,” ucap Sanuri, Rabu (19/5/2021).
Alhasil, pria yang setiap harinya bekerja sebagai tukang gali makam itu hanya bisa makan seadanya. Selain bekerja sebagai tukang gali makam, dia juga menjadi pekerja lepas merawat kambing tetangganya dengan upah bagi hasil.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori menegaskan bakal menindaklanjuti hal tersebut. Dari faktor tempat tinggal saja, sudah seharusnya Sanuri bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah itu.
Sanuri diketahui tinggal di sebuah rumah tak layak di Desa Sudimoro. Di sana dia tinggal bersama anak dan cucunya. Dhamroni menyatakan, tim upgrading data penerima bantuan ini seharusnya bisa lebih jeli dengan kondisi keluarga penerima manfaat.
“Keluhan awal ini kami terima. Nanti akan kami tindaklanjuti untuk diproses oleh dinas terkait dan pendamping penyalur bantuan biar tidak terulang lagi kejadian demikian ini,” ucap Dhamroni.
Legislator dari Fraksi PKB ini menambahkan, dirinya juga bakal mengusulkan agar Sanuri nantinya bisa tercover program bedah rumah. Sebab, dia menilai Sanuri layak masuk dalam program itu sebagai penerima manfaat.
“Iya ini kondisi rumahnya memang kurang layak. Sehingga nanti akan kami usulkan agar bisa mendapatkan bantuan dari program bedah rumah,” ujar politisi asal Kecamatan Tulangan itu. (Dimas)