TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Tim Abdimas dari program studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan pendampingan Sistem Penjaminan Mutu di Pesantren An Nur Tanggulangin. Kegiatan dari Tim Abidmas ini diawali dengan sosialisasi tentang esensi Sistem Penjaminan Mutu Pesantren.
Tim Abdimas tersebut terdiri dari tiga dosen pasca sarjana (MMPI), antara lain Dr. Istikomah, M.Ag., Dr. Taufik Churrahman, M.Ag., dan Dr. Budi Haryanto, M.Pd. Serta, dua orang mahasiswa program studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Umsida yakni Nurul Hadi dan Rukaeni.
“Kami dari tim Abdimas Umsida akan melakukan pendampingan dalam menyusun instrumen penjaminan mutu baik internal maupun eksternal,” tutur Ketua Tim Abdimas, Istiqomah.
Istiqomah menjelaskan, sosialisasi tentang esensi dan pentingnya Sistem Penjaminan Mutu Pesantren (5/1) diikuti sekitar 35 ustadz ustadzah beserta pimpinan pesantren. Program pendampingan ini akan dilakukan secara periodik hingga pesantren nanti akan memiliki sistem penjaminan mutu yang bagus
“Dengan demikian, harapan dari Abdimas nanti adalah ponpes An Nur akan memiliki sistem penjaminan mutu baik internal maupun eksternal untuk menjadi pesantren unggul,” pungkas Istikomah yang merupakan Dekan Fakultas Agama Islam Umsida.
Pondok Pesantren An-Nur Sidoarjo yang berada di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin merupakan pesantren milik persyarikatan Muhammadiyah.
Pesantren yang berdiri sejak tahun 2015 ini berkomitmen untuk menyiapkan pemimpin dan generasi Islam yang tangguh berdasarkan nilai-nilai Islam. Untuk merealisasikan komitmen itu maka, Ponpes yang masih tergolong muda ini, memiliki visi misi ingin menciptakan sebuah pesantren yang unggul dan bermutu. (Yuni KF)