• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak
Sidoarjo News
  • Home
  • Lipsus Tahun Baru 2021
  • Pilkada Sidoarjo 2020
  • Lintas Sidoarjo
    • Sidoarjo Melawan Corona
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Politik & Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Sosok
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Pelayanan Publik
  • Video
  • Foto
  • Index
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Lipsus Tahun Baru 2021
  • Pilkada Sidoarjo 2020
  • Lintas Sidoarjo
    • Sidoarjo Melawan Corona
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Politik & Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Sosok
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Pelayanan Publik
  • Video
  • Foto
  • Index
  • Advertorial
No Result
View All Result
Sidoarjo News
No Result
View All Result
Home Lintas Sidoarjo Sidoarjo Melawan Corona

Tiga RW di Desa Waru Dikarantina Lokal, 500 Orang Hari Ini Jalani Rapid Test

Untuk kejadian peti jenazah Covid-19 dibuka di Pepelegi, Waru, saat ini Dinkes Sidoarjo sedang melakukan tracing di sekitar kawasan tersebut

Senin, 18 Mei 2020 | 16:22
in Sidoarjo Melawan Corona
0
Tiga RW di Desa Waru Dikarantina Lokal, 500 Orang Hari Ini Jalani Rapid Test

Tiga RW di desa waru dikarantina lokal, 500 orang hari ini jalani rapid test/Foto: Dimas

KOTA, SIDOARJONEWS.id – Dinas kesehatan kabupaten Sidoarjo melakukan tracing dan rapid test massal berkenaan dengan temuan kasus Covid-19 di Desa Waru Sidoarjo yang cukup tinggi, Senin (18/5/2020). Diketahui di Desa Waru tersebut saat ini tiga wilayah RW sedang dilockdown lokal oleh pemerintah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman menyebutkan, tiga RW yang saat ini dikarantina wilayah ialah Desa Waru RW 12, 13, dan 14. Menurutnya, saat ini tim tracing sedang memfokuskan di kawasan RW 12. Sedangkan untuk RW sisanya akan dilakukan bergiliran di hari berikutnya.

“500 orang hari ini kita rapid tes, yang ada di RW 12 kita dahulukan khusus. Karena di sana yang begitu gencar. Sisanya besok,” ujarnya kepada sidoarjonews.id saat ditemui di kantor Dinkes Sidoarjo, Senin (18/5) siang.

Syaf menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat salah seorang warga menghadiri sebuah acara tahlilan tetangga. Pasca dari tahlilan tersebut, yang bersangkutan meninggal dunia. Menurut Syaf, yang bersangkutan tersebut tidak ada indikasi Covid-19.

Baca Juga :  Pemprov Jatim Raih Predikat A Dalam Penghargaan Bergengsi SAKIP 2019

“Justru karena itu, yang bersangkutan habis dari tahlilan meninggal itu tidak ada keluhan, tidak pernah di rumah sakit. Jadi langsung dimakamkan keluarga. Tapi setelah itu beberapa hari kemudian dari keluarganya, istri anaknya positif,” jelas Syaf.

Dari situlah kluster Waru dimulai, dimana diketahui ada 15 orang terkonfirmasi positif. Menurut Syaf, tidak hanya 15 yang terkonfirmasi positif, melainkan ada juga 12 orang yang ketika dirapid hasilnya reaktif.

“Bahkan tidak menutup kemungkinan yang reaktif tersebut bisa saja positif tapi bisa juga negatif nanti hasil swabnya,” tuturnya.

Peti Jenazah Covid-19 dibuka

Sementara itu terkait ramainya informasi mengenai warga yang membuka peti mati jenazah Covid dan disalatkan, Syaf mengatakan hal tersebut berbeda lagi. Menurur Syaf kejadian tersebut berada di Desa Pepelegi.

“Jadi beda kasusnya itu, Jl. S. Parman sendiri dan yang Pepelegi itu sendiri,” ucapnya.

Menurutnya untuk yang Pepelegi saat ini timnya sedang melakukan tracing di sekitar kawasan tersebut. Ia membenarkan memang ada kejadian warga yang terkonfirmasi meninggal dan oleh pihak keluarga petinya dibuka.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Mikro di Sidoarjo Akan Dapat Kucuran Bantuan Dari Pemkab

“Sudah terkonfirmasi benar, peti matinya dibuka, disalatkan dan dimakamkan. Proses pemakamannya dilakukan oleh keluarga dan relawan yang tidak memakai baju hazmat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Syaf menjelaskan bahwa dari kejadian tersebut terbukti 17 orang dari keluarga dan tetangga yang ikut membantu prosesi pemakaman ketika di-rapid hasilnya reaktif. Untuk saat ini, 17 orang tersebut menurut Syaf sedang menunggu hasil swab.

Terkait arahan untuk tidak membuka peti, menurut Syaf, hal tersebut merupakan kewajiban rumah sakit yang merawat untuk memberikan informasi. Namun hal tersebut menurut Syaf belum bisa dijadikan kategori klaster baru karena masih menunggu hasil swab dari 17 orang tersebut.

“Informasi, edukasi itu harusnya diberikan oleh pihak rumah sakit kepada keluarganya. Tapi bisa saja juga dari pihak keluarga yang merasa kalau di peti mati ketika disholatkan kurang sempurna atau bagaimana sehingga dibukalah peti itu,” pungkasnya. (Dimas)

Share372TweetSendShareShare
Previous Post

Kelola Sampah Jadi Hal Menarik, Umsida Berikan Sosialisasi via Aplikasi ke Warga Desa Sugihwaras

Next Post

Banyak Kenangan Manis di Kota Delta, Wakapolresta Sidoarjo AKBP M Anggi Naulifar Siregar: Warga Sidoarjo Baik dan Mudah Diajak Kerja Sama

Next Post
Banyak Kenangan Manis di Kota Delta, Wakapolresta Sidoarjo AKBP M Anggi Naulifar Siregar: Warga Sidoarjo Baik dan Mudah Diajak Kerja Sama

Banyak Kenangan Manis di Kota Delta, Wakapolresta Sidoarjo AKBP M Anggi Naulifar Siregar: Warga Sidoarjo Baik dan Mudah Diajak Kerja Sama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Komentar
  • Terbaru
Karena Alasan Ini, Pemkab Sidoarjo Berencana Mengizinkan KBM Secara Tatap Muka di Sekolah

BREAKING NEWS – Innalillahi, Wakil Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia Karena Covid-19

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 16:00
Suami Bacok Istri di Gedangan Sidoarjo Hingga Tewas Bersimbah Darah

Suami Bacok Istri di Gedangan Sidoarjo Hingga Tewas Bersimbah Darah

Selasa, 25 Februari 2020 | 02:21
Hilang Sebulan, Siswi SMK Diduga Sudah Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Sungai di Buduran

Tersangka Perampas Motor Siswi SMK yang Membuang Mayat Korban ke Sungai Mengaku Terlilit Utang

Jumat, 13 Maret 2020 | 21:21
Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

Kamis, 7 Mei 2020 | 23:12
Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

10
Karena Alasan Ini, Pemkab Sidoarjo Berencana Mengizinkan KBM Secara Tatap Muka di Sekolah

BREAKING NEWS – Innalillahi, Wakil Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia Karena Covid-19

8
VIDEO – Anggota Dewan Kaget Ada Tempat Karaoke dan Penjualan Miras di GOR Sidoarjo

VIDEO – Anggota Dewan Kaget Ada Tempat Karaoke dan Penjualan Miras di GOR Sidoarjo

5
Hilang Sebulan, Siswi SMK Diduga Sudah Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Sungai di Buduran

Tersangka Perampas Motor Siswi SMK yang Membuang Mayat Korban ke Sungai Mengaku Terlilit Utang

4
Sehari Setelah Disidak Pj Bupati Sidoarjo, Jalan di Raya Tropodo Kembali Mulus

Sehari Setelah Disidak Pj Bupati Sidoarjo, Jalan di Raya Tropodo Kembali Mulus

Jumat, 15 Januari 2021 | 21:25
Gasak Truk Berisi 100 Sepeda, Dua Pelaku Tertangkap di Krian

Hendak dikirim ke Cilacap, Satu Truk Berisi Sepeda Malah Dibongkar di Jombang

Jumat, 15 Januari 2021 | 20:32
Peninggian Area di SMPN 2 Tanggulangin Rampung, Pemkab Berharap Tidak Lagi Tergenang Saat Musim Hujan

Meski Sudah Ditinggikan, Akses Masuk SMPN 2 Tanggulangin Masih Sering Terendam Banjir

Jumat, 15 Januari 2021 | 20:30
Gasak Truk Berisi 100 Sepeda, Dua Pelaku Tertangkap di Krian

Sopir Ekspedisi yang Gelapkan Satu Truk Berisi Sepeda Ditetapkan Jadi Buron

Jumat, 15 Januari 2021 | 20:28

Berita Terkini

Sehari Setelah Disidak Pj Bupati Sidoarjo, Jalan di Raya Tropodo Kembali Mulus

Sehari Setelah Disidak Pj Bupati Sidoarjo, Jalan di Raya Tropodo Kembali Mulus

Jumat, 15 Januari 2021 | 21:25
Gasak Truk Berisi 100 Sepeda, Dua Pelaku Tertangkap di Krian

Hendak dikirim ke Cilacap, Satu Truk Berisi Sepeda Malah Dibongkar di Jombang

Jumat, 15 Januari 2021 | 20:32
Peninggian Area di SMPN 2 Tanggulangin Rampung, Pemkab Berharap Tidak Lagi Tergenang Saat Musim Hujan

Meski Sudah Ditinggikan, Akses Masuk SMPN 2 Tanggulangin Masih Sering Terendam Banjir

Jumat, 15 Januari 2021 | 20:30
Gasak Truk Berisi 100 Sepeda, Dua Pelaku Tertangkap di Krian

Sopir Ekspedisi yang Gelapkan Satu Truk Berisi Sepeda Ditetapkan Jadi Buron

Jumat, 15 Januari 2021 | 20:28

Follow Kami

Follow us

  • Kecelakaan  di jalan Raya Randegan  Tanggulangin  sore tadi  Dua orang meninggal dunia  Mereka mengendarai Honda Beat bernopol W 2998 OJ   UPDATE   Dua korban tewas diketahui bernama Siswanto  pria 35 tahun  dan Siti Alfiah  perempuan 28 tahun  Mereka suami istri asal Desa Gelang  Kecamatan Tulangan  Sidoarjo  Mereka berboncengan mengendarai motor Honda Beat bernopol W 2998 QJ  Mereka juga membonceng anak berusia sekira 9 tahun  Anaknya selamat  Kronologinya  sekira pukul 16 00 WIB mereka melaju dari arah timur  Sesampai di lokasi  motor mereka serempetan atau tenggoran dengan sepeda motor lain yang tidak diketahui identitasnya  Sama-sama melaju dari timur  Kedua korban terjatuh di aspal jalan  Mereka juga sempat tertabrak sepeda motor Honda CB 150 R bernopol W-5514-VO yang berjalan dari arah Barat  Pengendara CB juga terjatuh dan mengalami luka   kecelakaan  laluLintas  sidoarjo  tanggulangin  sidoarjo id
  • Jum atan     Jum atan       masjid  sidoarjo  jumat  day  sidoarjo id  poto  wahyuji
  • Pencurian Motor Terekam CCTV   Peristiwa ini terjadi di Desa Keboharan  Kecamatan Krian  Sidoarjo sekira pukul 03 30 WIB  Pelaku dua orang  Terlihat masih muda  Satu pelaku masuk dan menggasak sepeda motor Beat W 3730 SQ  satunya menunggu di depan dan sempat menengok rekannya dari pintu pagar  Setelah berhasil mengambil motor  dua pelaku juga menutup kembali pintu pagar  lalu kabur meninggalkan lokasi    cctv  pencurianMotor  krian  sidoarjo  curanmor  sidoarjo id  fadiairliana
  • liburan kemana kalian rek     sore  sunset  sidoarjo  montain  sidoarjo id poto  calvindwisa
  • Ada unsur kelalaian dalam peristiwa kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Gilang  Taman  Sidoarjo   demikian hasil Gelar Perkara yang dilakukan di Satlantas Polresta Sidoarjo hari ini  Kasus kecelakaan yang menewaskan 4 orang sekeluarga itupun naik dari penyelidikan ke penyidikan  Selengkapnya simak video di youtube channel SIDOARJO ID   link di bio    kecelakaan  keretaApi  MobilKijang  gelarPerkara  polisi  penyidikan  sidoarjo id
  • KENA SANKSI   Aturan dibuat untuk ditaati  Jika melanggar  tentu ada sanksi yang siap menanti  Pakai masker  jaga jarak  cuci tangan pakai sabun  sebagaimana ketentuan dalam Inpres 6 tahun 2020 tentang protokol kesehatan   Petugas gabungan terus mekakukan pengetatan terhadap aturan ini  Anggota polisi  pegawai  dan semua yang melanggar pun kena sanksi    inpres6tahun2020  protokolKesehatan  covid19  sidoarjo  polisi  tni  sanksi
  • NYANTOL  Sebuah truk tersangkut di jembatan layang Medaeng  Kayaknya muatan terlalu banyak dan tinggi   petugas  satlantas sidoarjo sudah menanganinya    sidoarjo  news  truk  nyangkut  jembatanLayang
  • Halo rek    ikilo ono pesen teko mbak  viavallen   ojo lali  gae masker  jatimtangguh  sidoarjotangguh  viavallen  vyanisty  sidoarjo id
  • dinding bergambar perjuangan iki nandi  ono seng ngerti      sidoarjo id

Our Facebook Page

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2019 Sidoarjo News. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lipsus Tahun Baru 2021
  • Pilkada Sidoarjo 2020
  • Lintas Sidoarjo
    • Sidoarjo Melawan Corona
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Politik & Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Sosok
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Pelayanan Publik
  • Video
  • Foto
  • Index
  • Advertorial

© 2019 Sidoarjo News. All Rights Reserved.