KOTA, SIDOARJONEWS.id – Bawaslu Sidoarjo telah memeriksa Ketua MWC NU Tanggulangin, Zainul Hayat terkait video ceramahnya yang viral di media sosial.
Dalam video yang viral tersebut, Bawaslu menduga ada pesan yang mengandung unsur SARA dalam ceramahnya tentang para paslon dalam pilkada Sidoarjo 2020.
Koordiv penindakan pelanggaran bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha mengatakan yang bersangkutan hadir di kantor Bawaslu sekitar pukul 13.00 WIB. Pemeriksaan tersebut berlangsung kurang lebih dua jam dan baru selesai sekitar pukul 15.00 WIB.
“Iya yang bersangkutan memang mengakui telah menyampaikan isi ceramah demikian yang menyebutkan beberapa paslon. Namun, pengakuannya dia, hal tersebut diungkapkan di akhir ceramah,” kata Agung, Kamis (5/11/2020).
Terkait apakah yang bersangkutan terlibat dalam salah satu tim paslon yang bersaing dalam pilkada Sidoarjo, Agung mengatakan, data nama yang bersangkutan tidak masuk dalam tim kampanye paslon manapun.
Bahkan menurutnya, acara tersebut sebenarnya merupakan acara rutinan yang digelar MWC NU Tanggulangin. Bukan acara kampanye paslon.
“Dia juga mengakui tidak ada afiliasi politik dengan paslon mana pun baik itu 01, 02, ataupun 03. Dia juga mengaku tidak pernah membuka komunikasi,” ucapnya.
Agung melanjutkan, hasil pemeriksaan hari ini masih akan ia jadikan bahan kajian bersama para pimpinan Bawaslu Sidoarjo. Sehingga saat ini, Bawaslu masih belum bisa memberikan keputusan apakah akan ada sanksi kepada yang bersangkutan atau tidak.
“Kalau terkait yang dugaan SARA dalam isi ceramahnya, tentunya kami juga akan melibatkan orang yang berkompeten di bidang itu. Jadi untuk sementara hal ini akan kami jadikan bahan kajian terlebih dahulu,” pungkasnya. (Dimas)