KOTA, SIDOARJONEWS.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidoarjo mengingatkan para pelaku UMKM agar lebih bijak dalam kegiatan produksinya. Hal itu perlu dilakukan menyusul kondisi nasional saat ini tengah dilanda resesi ekonomi.
Ketua Kadin Sidoarjo, Ahmad Roid, mengkhawatirkan kondisi resesi tersebut akan sangat berdampak pada UMKM di Sidoarjo. Karenanya, ia menyarankan agar pelaku UMKM lebih memperhatikan ritme produksinya.
“Berhenti memproduksi produknya secara massal. Produksi saja sesuai pesanan konsumen. Ini sangat penting bagi pelaku UMKM ditengah kondisi nasional yang resesi saat ini,” kata Roid, Senin (9/11/2020).
Roid melanjutkan, bagi pelaku UMKM, fokus produksinya ialah untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Terkait produknya sendiri bisa diproduksi pada momen-momen penting saja untuk menarik minat pelanggan.
“Jadi istilah produksinya itu palugada. Apa yang lu mau, gua ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, Roid mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk berhemat di tengah kondisi ketidakpastian kondisi perekonomian saat ini. Terlebih, di Sidoarjo terdapat sekitar 248 ribu UMKM yang bergerak di berbagai bidang produksi layaknya tas, sepatu, dll.
Roid menyebut, dalam situasi pandemi saat ini, pendapatan dari pelaku UMKM menurun drastis. Belum lagi kondisi resesi yang mana berdampak pada daya beli masyarakat umum.
“Bagaimana caranya mereka (pelaku UMKM) bisa me-manage dengan baik pengeluaran. Jika memang ada uang, bisa disimpan untuk permodalan atau tutup hutang,” pungkasnya. (Dimas)