KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sebanyak 35 orang telah terpilih untuk menjadi Relawan Demokrasi oleh KPUD Sidoarjo. Mereka akan dibagi menjadi 7 kelompok (pos sosialisasi) dengan anggota masing-masing 5 orang per tim.
Komisioner KPUD Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas, Fauzan Adim mengatakan 7 kelompok sosialisasi tersebut akan dibagi dalam 7 bidang, yakni bidang pemilih disabilitas, komunitas, perempuan, keluarga, marjinal, netizen dan para pemilih pemula.
“Nanti sebelum bertugas akan kami lakukan Bimtek dulu pada tanggal 26 nanti,” katanya, Senin (21/9/2020).
Fauzan menambahkan, bimtek tersebut merupakan salah satu penunjang relawan di lapangan. Sebab di dalamnya akan diberikan arahan seputar pemilu yang disesuaikan dengan segmen kelompok tersebut.
“Jadi apa yang kami sampaikan nanti sesuai dengan tugas pokok dari relawan untk mengedukasi masyarakat,” ujarnya.
Fauzan mengatakan, keikutsertaan masyarakat dalam melakukan edukasi akan pemilu saat ini sangatlah penting. Sebab dalam situasi saat ini, segala bentuk kegiatan harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat.
Jika pada pemilu sebelumnya melakukan sosialisasi, kampanye diperbolehkan melibatkan orang banyak, saat ini justru hal tersebut dilarang. Oleh karena itu, KPUD Sidoarjo juga mengharapkan, adanya kepedulian dari berbagai elemen masyarakat untuk juga melakukan edukasi pada warga disekitarnya.
“Intinya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat termasuk pada pemilih disabilitas. Oleh karena itu keaktifan relawan ini juga menjadi ujung tombak untuk edukasi masyarakat. Khususnya dimasa pandemi seperti sekarang,” tandasnya. (Dimas)