KOTA, SIDOARJONEWS.id – Tingginya angka pengangguran di Sidoarjo menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat. Beberapa OPD tengah dipacu untuk menekan angka pengangguran di Kota Delta. Salah satunya Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo.
Sekretaris Disnaker Sidoarjo, Happy Setianingtyas mengatakan, saat ini tingkat pengangguran terbuka di Sidoarjo menyentuh angka 10,97 persen. Untuk itu, Disnaker tengah gencar menggelar berbagai pelatihan kerja sebagai salah satu solusinya.
“Ada pelatihan di kecamatan-kecamatan, ada pula pelatihan di Disnaker. Bedanya, kalau pelatihan di kecamatan arahnya untuk menjadi wirausaha. Sedangkan di Disnaker, arahnya agar peserta memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri,” ujarnya, kemarin.
Untuk pelatihan yang diselenggarakan di Disnaker, para peserta juga akan mengikuti uji kompetensi. Ketika lulus, mereka akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti kompetensinya. Diharapkan melalui sertifikat tersebut, mereka bisa lebih mudah mendapat pekerjaan.
“Namun tak menutup kemungkinan bila mereka ingin berwirausaha, itu juga bisa,” imbuhnya.
Happy melanjutkan, sepanjang tahun 2021 lalu, total ada 550 orang mengikuti pelatihan di Disnaker. Sebanyak 480 di antaranya telah mendapat pekerjaan layak.
Untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka sekaligus mewujudkan visi 100 ribu lapangan kerja tidak hanya diemban oleh Disnaker saja. OPD lain seperti Disperindag, Dinkop dan Usaha Mikro, serta lainnya juga turut andil.
“Saat ini kami telah berkoordinasi dan menyusun program-programnya. Tapi, fokus utama di Disnaker selain mempersiapkan tenaga kerja juga menjaga hubungan industrial agar tidak ada PHK massal di masa pandemi ini,” ujarnya. (Affendra F)