KOTA, SIDOARJONEWS.id — Tingginya angka pengangguran di Sidoarjo menjadi salah satu ‘pekerjaan rumah’ yang harus segera diselesaikan oleh pasangan Gus Muhdlor-Subandi, kelak setelah dilantik menjabat bupati dan wakil bupati terpilih.
Pesan tersebut disampaikan oleh Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar saat menghadiri acara tasyakuran atas kemenangan Gus Muhdlor-Subandi di Pilkada Sidoarjo dan Haul ke-11 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada Kamis (24/12/2020) malam.
Menurut Halim Iskandar, saat ini ketersediaan lapangan kerja di Sidoarjo sangat minim. Terlebih, akibat pandemi, saat ini banyak perusahaan yang juga harus memberhentikan karyawannya agar tidak gulung tikar.
“Ciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Karena saat ini hal itu sangat dibutuhkan masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini.
Selain itu, Gus Halim menambahkan, permasalahan korupsi di Sidoarjo juga menjadi sorotan masyarakat. Dia menekankan, korupsi merupakan sebuah perilaku yang sangat dibenci masyrakat sehingga harus diberantas.
“Belum lagi pemerataan kesejahteraan sosial, pemberdayaan usaha rakyat, penegakan hukum, permukiman, dan pemberantasan narkoba,” ujar politisi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI.
Gus Halim menekankan, permasalahan-permasalahan tersebut, setidaknya segera dirumuskan dan dicarikan solusinya, maksimal akhir bulan Januari 2020 mendatang. Solusi tersebut tentunya berasal dari turunan visi misi
Gus Muhdlor-Subandi.
“Tadi kami sudah sepakat, semua sudah menyanggupi dan siap merealisasikan. Tim transisi dan paslon dari Desember hingga Januari besok, kebijakan untuk hal ini sudah jelas mau dibawa kemana,” pungkasnya. (Dimas)