TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Perajin tas golf memang banyak, tetapi yang berbahan kulit buaya sangat jarang.
Dari yang sedikit itu, ada Abdul Hamid (64) Warga Desa Kedunganten, Kecamatan Tanggulangin.
Abdul Hamid menceritakan, awalnya dia adalah perajin tas di sentra industri tas dan koper (Intako) Tanggulangin.
Namun sekitar tahun 90-an Ia memutuskan untuk memproduksi tas golf karena saat itu belum ada pengrajin lain yang membuatnya.
“Saya dapat tas golf bekas dari Yani Golf di Surabaya. Lalu saya bedah untuk melihat strukturnya. Selama tiga bulan saya mempelajarinya,” ujar Abdul Hamid saat ditemui di bengkel kerjanya di Desa Ketapang Tanggulangin, Senin (28/6/2020).
Tas golf berbahan kulit sapi buatan Abdul Hamid pun terbang kemana-mana hingga ke luar negeri.
Namun permintaan tas golf berbahan kulit buaya datang pada tahun 1995. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri baginya karena bahan kulit buaya susah didapat.
“Akhirnya si pemesan dari Merauke Papua ini datang membawa kulit buaya untuk diproduksi menjadi tas. Katanya di sana ada penangkaran buaya. Seluruh kulitnya minus bagian kepala dan tangan bisa dibikin tas,” ujarnya.
Saat ini, Abdul Hamid mendapat pesanan 15 tas kulit buaya dari Merauke. “Mereka rutin memesan. Biasanya antara 10 hingga 15 buah sekali pesan,” kata Hamid.
Dengan 5 karyawan, satu buah tas golf kulit buaya bisa diselesaikan dalam jangan waktu maksimal satu minggu.
Namun tidak semua tas tersebut terbuat dari kulit buaya. Beberapa bagian lainnya terbuat dari kulit sapi dengan motif layaknya kulit buaya.
“Ongkos produksi satu tas gilf kulit buaya sekitar Rp 15 juta hingga 20 juta. Bagian tersulit ya menjahit kulit buayanya karena sangat keras. Kalau tas golf dari kulit sapi sekitar 3 jutaan,” ujar Adi, putra Abdul Hamid.
Adi mengatakan, kalau tas kulit buaya rusak, pelanggan dari Merauke tersebut mengirimkannya ke Tanggulangin untuk diperbaiki.
Tas golf dari kulit buaya buatan Abdul Hamid memang terlihat keren. Tekstur kasar kulit buaya memang sangat terlihat. Tak heran pesohor negeri seperti Menteri BUMN Eric Tohir dan mantan Menko Polhukam Wiranto pernah memesannya. (Satria).
Salam sejatra buat kita semua. Selamat sore ,saya dari tangerang ingin membuat tas golf .atau kerja sama untuk megerjakan tas golf
Sekian dari saya.