KOTA, SIDOARJONEWS.id — Deltras FC Sidoarjo tergabung di dalam grup Y di babak 12 besar Liga 2 bersama Persela Lamongan, Malut United dan FC Bekasi City
Grup Y disebut-sebut sebagai grup neraka karena dihuni tim-tim yang kuat. Terbukti dalam dua laga terakhir menghadapi Persela Lamongan, The Lobster tidak pernah menang.
Sementara, FC Bekasi City merupakan juara grup 2 dengan mengumpulkan 26 poin dari 12 pertandingan, sedangkan Malut United sebagai runner up dengan 22 poin.
Meski The Lobster tidak dijagokan di babak 12 besar, Deltamania meminta Rendra Teddy tidak gentar saat menghadapi lawan-lawannya.
Sekretaris Deltamania, Satrio Aji Utomo menegaskan setiap tim yang melaju ke babak 12 besar memiliki kesempatan yang sama.
“Kami meminta para pemain untuk tidak gentar, karena setiap tim memiliki kesepakatan yang sama untuk lolos ke semifinal,” kata Yoyok sapaan akrab Satrio Aji Utomo, Senin (25/12/2023).
Sebaliknya, lanjut Yoyok, tampilnya Deltras FC Sidoarjo di 12 besar ini merupakan kesempatan besar untuk bisa promosi ke Liga 1 musim depan.
“Semakin tinggi melangkah, maka tantangannya juga semakin besar. Justru ini kesempatan Deltras untuk bisa naik kasta ke liga 1,” ucapnya.
Yoyok menilai, dalam sepak bola tidak ada grup neraka atau grup surga. Karena dalam sepak bola banyak faktor yang jadi penentu kemenangan, salah satunya dengan melakukan persiapan dan taktik yang baik.
Ia berharap jajaran pelatih dan manajemen Deltras FC Sidoarjo mampu menutupi kekurangan The Lobster dengan menyiapkan taktik dan strategi yang tepat.
“Jadi tidak ada istilah grup neraka atau surga. Semua tergantung taktik dan motivasi pemain untuk menang,” pungkasnya. (Ipung)