KOTA, SIDOARJONEWS.id— Siaran TV analog di wilayah Sidoarjo dan 9 kabupaten/kota lain di Jawa Timur dimatikan serentak sejak Selasa (20/12/2022). Kini, masyarakat yang terdampak hanya bisa menyaksikan saluran TV kesayangannya lewat siaran digital.
Penghentian siaran ini merupakan bagian dari program analog switch off (ASO) yang sebelumnya telah dilakukan di empat provinsi lain di pulau Jawa.
Wilayah Jawa Timur-1 yang TV siarannya dihentikan meliputi 10 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kota Pasuruaan, dan Kota Surabaya.
Untuk tetao bisa menikmati siaran televisi digital, warga harus memiliki perangkat Set Top Box (STB). Karenanya, sejak kemarin, sejumlah warga merogoh isi dompet untuk membeli STB.
“Mau tidak mau harus membeli STB karena saya tidak mau melewatkan episode sinetron kesukaan saya dan biar bisa melihat berita yang sedang ramai dibicarakan orang-orang,” ujar Kusdarwati, warga Sumput kepada sidoarjonews.id.
Kusdarwati menyebut membeli tiga STB sekaligus di toko yang berada di dekat rumahnya karena ada saudara dan tetangga yang menitip. Dia mengaku sempat sedikit bingung karena harga serta merk-nya banyak jenisnya.
“Akhirnya beli harga yang normal, tidak yang murah dan tidak yang mahal. karena saudara serta pemilik warkop tetangga saya juga titip. Soalnya di warkop tersebut seringkali orang-orang nonton bareng sepak bola. Bagi saya STB harga normal segitu wajar karena STB ini bisa dipakai seumur hidup,” kata Wati.
Wati mengaku sebenarnya tidak begitu paham apa fungsi STB, Dia menyebut dirinya disuruh beli oleh anaknya. “Karena dia ingin bisa lihat pertandingan sepak bola Indonesia di TV, dan STB nya tadi dibantu memasangkan ke TV sama temannya anak saya,” ujar Wati.
STB merupakan perangkat yang bisa mengkonversi sinyal digital jadi gambar serta suara dan ditampilkan pada layar TV yang belum mendukung DVB-T2.(Yunus)