KOTA, SIDOARJONEWS.id – Permasalahan banjir di Sidoarjo seolah menjadi pekerjaan rumah (PR) yang tak kunjung selesai bagi Pemkab Sidoarjo.
Namun Pemkab tetap berupaya agar permasalahan tersebut bisa teratasi sebelum bencana alam tersebut terjadi.
Hal itu dibuktikan dengan disediakannya anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) dalam pembahasan P-APBD 2020 Sidoarjo. BTT tersebut rencananya bisa digunakan untuk menanggulangi bencana yang terjadi di Sidoarjo.
Disampaikan oleh anggota Banggar DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso, anggaran BTT tersebut tidak hanya untuk bencana non alam seperti pandemi Covid-19. Namun juga bisa digunakan untuk antisipasi dan penanggulangan bencana alam juga.
“Kami tempatkan anggaran BTT yang memadai untuk itu. Baik untuk bencana non alam ataupun juga bencana alam,” katanya saat dikonfirmasi sidoarjonews.id, Kamis (29/10).
Saat memasuki musim penghujan saat ini, pemerintah menurutnya juga harus sigap menyiapkan beberapa antisipasi bencana yang mungkin terjadi seperti banjir dan puting beliung.
Legislator dari Fraksi PAN tersebut menyatakan anggaran yang disediakan di BTT tersebut sebesar Rp 229 miliar. Meski begitu, anggaran tersebut saat ini masih belum bisa digunakan karena draft P-APBD 2020 masih menunggu persetujuan dari Kemendagri.
“Sekarang proses regristrasi, Insyaallah Senin besok meluncur ke Kemendagri untuk mendapatkan perijinan,” ujarnya.
Anggota Banggar DPRD Sidoarjo, Nur Hendriyati Ningsih mengatakan, secara spesifik memang tidak ada pos anggaran khusus untuk penanggulangan bencana alam dalam pembahasan P-APBD 2020.
Menurut Nur, yang ada ialah anggaran BTT yang jika sewaktu-waktu memang dibutuhkan untuk penanganan bencana alam maka bisa diambilkan dari pos anggaran tersebut.
“Sehingga kalau ada kemungkinan terburuknya, penanggulangannya bisa menggunakan anggaran BTT itu,” ujar legislator dari fraksi Nasdem tersebut. (Dimas)