SEDATI, SIDOARJONEWS.id — Bandara Internasional Juanda mencatat pertumbuhan penumpang selama semester pertama 2022. Tak hanya penumpang penerbangan internasional saja yang alami kenaikan, hal sama juga terjadi pada penumpang penerbangan domestik.
Selama semester pertama tahun 2022, sebanyak 4.849.080 penumpang datang dan berangkat di Bandara Juanda. Rata-rata per hari sejumlah 27 ribu penumpang telah dilayani Bandara Juanda dari Januari hingga Juni 2022. Jumlah tersebut masih didominasi penumpang penerbangan domestik.
“Dari jumlah tersebut, terjadi kenaikan sebesar 54,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 3.144.904 penumpang. Penumpang domestik masih mendominasi jumlah tersebut, yaitu sebanyak 4.669.222 penumpang domestik,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar.
Menurut Sisyani, pertumbuhan positif ini tidak terlepas dari adanya kebijakan terkait kemudahan syarat terbang yang diterapkan Pemerintah Republik Indonesia. Kebijakan tersebut ialah bagi penumpang yang telah mendapatkan vaksin booster tidak perlu membawa dokumen atau hasil yang menyatakan negatif Covid-19.
Data yang diterima Sidoarjonews.id, terdapat lima rute domestik dengan jumlah penumpang terbanyak yakni Jakarta (31%) Makasar (15%), Denpasar (12%), Banjarmasin (10%), dan Balikpapan (9%).
Selain jumlah penumpang yang naik, jumlah pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan sebesar 16,3 persen jika dibanding dengan periode Semester I tahun sebelumnya.
“Tercatat sebanyak 36.050 pesawat datang dan pergi yang telah dilayani Bandara Juanda. Sedangkan pada periode Semester I Tahun 2021 tercatat 30.989 pesawat datang dan pergi. Dimana sama seperti jumlah penumpang, jumlah pergerakan pesawat juga masih didominasi penerbangan domestik mencapai 34.602 pesawat. Sedangkan penerbangan internasional 1.448 pesawat. Secara rata-rata per hari ada sejumlah 200 pergerakan pesawat di Bandara Juanda,” jelasnya.
Sisyani menambahkan, maskapai dengan frekuensi penerbangan domestik terbanyak adalah Lion Air, Citilink, Batik Air, Wings Air, dan Garuda Indonesia.
Berbanding terbalik dengan jumlah penumpang, performa kargo mengalami sedikit penurunan sebesar -1,8 persen. Tercatat selama periode semester I tahun 2022 jumlah pengiriman dan penerimanaan kargo mencapai 34.391.265 kg. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 35.056.119 kg.
“Kami mendorong maskapai untuk memanfaatkan secara maksimal operating hour yang ada. Melihat tren hingga pertengahan tahun ini serta memperhatikan kebijakan terkait syarat melakukan perjalanan dengan transportasi udara dan vaksinasi booster yang terus diupayakan Pemerintah, kami yakin performa jumlah penumpang dapat terjaga di angka 30 ribu penumpang per hari nya,” ungkapnya. (Affendra F)